Follow Us

Rasanya Mirip Daging Kelinci, Tikus Jadi Makanan yang 'Digilai' Masyarakat Vietnam

Nieko Octavi Septiana - Minggu, 24 Maret 2019 | 16:20
Rasanya Mirip Daging Kelinci, Tikus Jadi Makanan Favorit di Vietnam
Ian Teh/National Geographic

Rasanya Mirip Daging Kelinci, Tikus Jadi Makanan Favorit di Vietnam

Ia sendiri pernah melihat tikus dibunuh dengan menempatkannya di air panas atau dengan pukulan keras di kepala.

Tikus direndam dengan air panas untuk menghilangkan bulunya.
Ian Teh/National Geographic

Tikus direndam dengan air panas untuk menghilangkan bulunya.

Jika sudah mati, bangkai tikus kemudian dibakar, digoreng, dikukus, direbus, atau dipanggang.

Tikus kukus dikatakan memiliki rasa yang lebih kuat. Sementara tikus besar dianggap memberikan sensasi makan yang lebih puas.

“Orang asing yang mencicipi daging tikus mengatakan bahwa rasanya seperti ayam. Namun, hewan ini memiliki daging gelap dengan rasa yang lebih tajam. Menurut saya, itu seperti rasa daging kelinci,” ungkap Singleton.

Baca Juga : Reaksi Lucu Bayi Setelah Melihat Ayahnya Ganti Model Rambut, Ekspresinya Hingga Dijadikan Meme

Masak dengan hati-hati

Daging tikus yang telah dimasak
Ian Teh/National Geographic

Daging tikus yang telah dimasak

Meskipun kebanyakan tikus liar di Vietnam sangat sehat dan rendah parasit, tapi ada beberapa risiko kesehatan yang bisa muncul setelah melakukan kontak dengannya sebelum dimasak.

Mamalia ini membawa lebih dari 60 penyakit yang bisa memengaruhi manusia.

Selain itu, di tempat-tempat di mana tikus menjadi hama tanaman, khususnya sawah di Vietnam, petani biasanya akan memasang racun tikus.

Ketakutan akan racun tikus ini membuat warga Vietnam lebih senang membeli tikus hidup di pasar sehingga dapat menentukan sendiri hewan sehat mana yang akan mereka pilih untuk dimakan.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest