Follow Us

Solothurn, Kota yang Sangat Terobsesi dengan Nomor 11, Bahkan Angka 12 dalam Jam pun Lenyap

Masrurroh Ummu Kulsum - Sabtu, 23 Maret 2019 | 10:02
Jam di alun-alun Kota Solothrun hanya sampai menunjukkan angka 11.
YouTube/Solothurn's 11 hour clock

Jam di alun-alun Kota Solothrun hanya sampai menunjukkan angka 11.

Kemudian, pada 1481, Solothurn menjadi kanton ke-11 dari Konfederasi Swiss, dan seabad kemudian ia dibagi menjadi 11 protektorat.

Fakta bahwa ada 11 masyarakat abad pertengahan yang berbeda, atau guild, yang disebutkan dalam sejarah tempat ini jelas bukan kebetulan juga.

Contoh hebat lain dari obsesi Solothurn terhadap angka 11 adalah Katedral St. Ursus yang megah.

Dirancang oleh arsitek Italia Gaetano Matteo Pisoni, dibangun dalam 11 tahun, ada 3 bagian tempat yang terdiri dari 11 baris, terdapat juga 11 pintu, 11 bel dan 11 altar, salah satunya terbuat dari 11 jenis marmer yang berbeda.

Baca Juga : Istri Korban Penembakan Masjid Selandia Baru: 'Dunia Melihat Siapa Teroris Sesungguhnya'

Baca Juga : Kesal karena Kudanya Dimakan Buaya, Nenek Ini Tangkap Buaya dan Ingin Memasaknya

Fasad Romawi berukuran 3 x 11 meter dan menara berukuran 6 x 11 meter ke atas ke penunjuk arah angin juga dibangun di sana. 11 ada di mana-mana di tempat ini.

Orang-orang Solothurn juga memasukkan daya tarik ini dengan nomor 11 ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Misalnya, ada perayaan khusus yang diadakan pada hari ulang tahun ke-11 dan kelipatannya, dan ada produk serta bisnis lokal yang menyertakan nomor khusus.

Ada "Öufi-Bier" (Bir 11), "11-i Schokolade" (11-Chocolate), dan bahkan "öufiyoga" (yoga pukul 11).

Hubungan misterius antara Solothurn dan nomor 11 telah menjadi salah satu daya tarik wisata utama kota, dan bahkan ada tur bertema tentang nomor 11.

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest