Suar.ID -Ini adalah mimpi buruk seorang majikan ketika para pembantunya bekerja sama untuk merampok rumahnya.
Dua pekerja rumah tangga asal Indonesia mencuri uang 8.000 dolar Singapura (sekitar Rp84 juta) dari laci majikannya yang terkunci.
Lokasi kejadian itu di sebuah unit perubahan di Tampines St 82, Singapura.
Baca Juga : Istri Korban Penembakan Masjid Selandia Baru: 'Dunia Melihat Siapa Teroris Sesungguhnya'
Menurut laporan Lianhae Wanbo melalui Asia One pada Kamis (21/3), salah satu dari keduanya sudah bekerja selama tiga tahun, sementara yang satu baru saja dipekerjakan.
Ketika membersihkan kamar pada Oktober tahun lalu, pembantu itu mengambil kunci laci.
Tak hanya itu, mereka juga mengambil sejumlah uang yang ada di laci terkunci itu.
Dua pelaku, perempuang masing-masing berusia 40 dan 28 tahun, awalnya berniat membagi hasil curian mereka.
Tapi sebelumnya, mereka sempat menyembunyikan gepokan uang itu di sebuah celah di kabinet toilet.
Supaya lebih aman, uang itu juga dibungkus dalam kantong yang disembunyikan dalam koper.
Tiga hari kemudian, majikan perempuan mereka menyadari bahwa uangnya telah hilang.
Saat dia menanyai dua pelayan itu, mereka membantah bahwa merekalah yang mengambil uang itu.
Tak berhenti di situ, si majikan kemudian memeriksa barang-barang mereka dan menemukan sejumlah uang tunai di dalam koper mereka.
Baca Juga : Syahrini Buka-bukaan, saat Masih Kuliah Sering Dugem dan Menginap di Rumah Teman Prianya
Tak lama kemudian, dia memutuskan memanggil polisi.
Dua pembantu itu kemudian ditangkap pada 17 Oktober 2018. Sekitar 7.900 dolar Singapura diselamatkan, sementara sisanya ludes.
Setelah dinyatakan bersalah, dua pembantu asal Indonesia itu kemudian divonis penjara 11 minggu.
Usut punya usut, rupanya itu bukan kali pertama si pembantu, yang berusia 40 tahun, mencuri di rumah majikannya.
Sang majikan sudah curiga pada si pembantu saat tahu celengan anak-anaknya menjadi lebih ringan dari biasanya.
Meski begitu, si pembantu disebut pintar merawat anak-anaknya; selain itu uang yang dia ambil jumlahnya sedikit.
Itulah kenapa majikan itu tak melaporkannya ke pihak berwajib.
Yang tidak si majikan itu duga bahwa ketamakannya terus tumbuh—dan ditularkan kepada sejawatnya.
Dia akhirnya berkongsi dengan pembantu lain untuk mencuri uang majikannya itu sebelum dia kembali ke Indonesia.
Baca Juga : Kesal karena Kudanya Dimakan Buaya, Nenek Ini Tangkap Buaya dan Ingin Memasaknya