Korban pun keluar rumah mengendarai mobil bak terbuka ke tempat transaksi.
"Saat korban turun dari mobil hendak mengambil pupuk, kepalanya langsung dipukul menggunakan gagang cangkul sebanyak dua kali di bagian tengkuk dan kepala belakang," kata Dwi.
Lalu, korban dimasukkan ke dalam mobil Xenia warna hitam BE-2433-YS, dan dibawa ke kebun kopi yang berada di wilayah Kecamatan Candiroto, Temanggung, untuk dibuang.
Saat dalam mobil korban masih sempat bergerak, namun kepala korban kembali dipukuli, hingga dipastikan tewas.
"Mayat korban ditemukan pada Rabu (20/3/2019) sekitar pukul 03.00 oleh petugas, dengan kondisi sudah membusuk. Jenazah korban ditemukan oleh petugas, dari pengakuan para tesangka," katanya.
Sementara itu, TribunJogja.com pada Jumat (22/3) melaporkan, selingkuhan istri korban yang bernama Permadi bukan seorang pria biasa.
Dia adalah seorang brigadir yang bertugas di Polres Kranggan, jajaran Polres Temanggung.
Sebuah postingan akun Facebook bernama Saur Sepuh memosting foto Permadi yang masih berseragam polisi sedang bersama Nurtafia.
Postingan tersebut telah mendapat ribuan komentar dan telah dibagikan juga oleh ribuan netizen pengguna Facebook.
Namun pada saat itu, Kasatreskrim dan para perwira anggota Polres Temanggung enggan berkomentar.
Brigadir Permadi saat ini sudah diamankan dan dibawa ke Polda Jateng untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, mengaku belum mengetahui informasi pemindahan Brigadir Permadi ke tahanan Polda Jateng.