“Kami dari Unsri tetap menjaga netralitas kami selama Pemilu ini,” tegasnya.
Ia mengatakan, saat ini mereka akan melakukan beberapa kegiatan agar hal tersebut tidak terulang kembali.
Mulai dari menurunkan sementara papan elektronik di masjid tersebut sampai waktu Pemilu usai, hingga imbauan kepada seluruh unsur yang ada di dalam kampus.
“Yang saya takutkan ini yang melakukan pihak luar. Saya sudah komitmen kepada Ormawa dan BEM di kampus untuk menjaga nama baik Unsri yang menjadi kebanggaan mereka,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penunjuk Waktu di Masjid Universitas Sriwijaya Diretas, Muncul Tulisan Salat No 1 Presiden No 2