Operasi non-tempur, kata Panglima, bisa dilakukan dengan kegiatan dalam rangka upaya merebut hati masyarakat setempat.
Misalnya, TNI harus bisa berperan untuk membuat membuat masyarakat tenang dan nyaman.
"Rasa aman dan nyaman ini akan menjadi virus kepada mereka semua yang memiliki niat untuk memberontak," katanya lagi.
Menurut Panglima, operasi non-tempur ini bisa dilakukan dengan kegiatan bakti sosial, kegiatan kesehatan, penyuluhan pertanian dan lainnya.
Namun demikian, TNI tetap bersiap untuk melaksanakan operasi tempur bila diperlukan.
Hadi mengakui hingga kini masih terjadi gangguan keamanan dalam upaya pembangunan infrastruktur Trans Papua.
Sementara TNI memiliki kewajiban untuk membantu mengamankan pembangunan tersebut.
Infrastruktur yang dibangun di wilayah Papua membutuhkan pengerjaan khusus, sehingga Presiden Joko Widodo meminta TNI untuk membantu proses pembangunan di provinsi itu.
"TNI memiliki kemampuan untuk mengamankan dan memiliki kemampuan untuk membangun infrastruktur, karena TNI memiliki batalion zeni konstruksi dan zeni tempur," ujarnya pula.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KABAR TERBARU PENGEJARAN KKB PAPUA, Anggota Brimob Bharada Aldy Gugur, 2 Rekannya Luka Parah,kompas.com dan facebook Komunitas Cinta Polri