Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketika Puluhan Pemberontak Papua Pimpinan Lodewijk Mandatjan Lari Kelimpungan Akibat Serangan Dadakan Kopassus

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 09 Maret 2019 | 15:31
Komando Pasukan Khusus alias Kopassus.
Angkasa

Komando Pasukan Khusus alias Kopassus.

Suar.ID -Pernah terjadi pemberontakan besar di Papua pada pengujung 1966.

Pemberontakan itu dipimpin oleh Lodewijk Mandatjan yang bermarkas di Kepala Burung Irian Barat.

Diklaim sebagai pemberontakan terbesar lantaran Mandatjan berhasil memobilisasi 14 ribu warga suku Arfak yang menjadi pengikutnya untuk masuk hutan.

Dari hutan Mandatjan bersama anggotanya melakukan serangkaian kegiatan penghadangan, penyerangan dan pengacauan keamanan lainnya di kecamatan Warmare dan Ransiki.

Namun perlu diketahui jika Lodewijk Mandatjan bukanlah anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Mandatjan dan suku Arfak yang dipimpinnya memberontak karena buruknya keadaan ekonomi di Irian Barat saat itu.

Lodewijk Mandatjan sendiri ialah sebenarnya ialah seorang patriot pejuang Trikora saat Indonesia berusaha merebut Irian Barat dari Belanda.

Usaha-usaha Mandatjan dalam melakukan pemberontakan sangat meresahkan.

Hingga pada awal 1967 pos Komando Rayon Militer (Koramil) di Warmare Sektor-B diserang oleh puluhan separatis Mandatjan.

Sialnya, Koramil hanya dipertahankan oleh 6 orang prajurit TNI.

Meski begitu keenam anggota TNI itu tetap melawan dengan gigih.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x