Dia juga menderita demam yang sangat tinggi dan akhirnya terbaring di tempat tidur selama tiga hari.
Setelahpergi ke "dokter gigi" dan mengatakan tentang kondisinya, dokter hanya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah kejadian normal dan dia tidak perlu khawatir tentang hal itu.
Melihat betapa parah kondisinya, korban pergi ke klinik untuk memeriksakan gejala parahnya.
Hasilnya menunjukkan adanya beberapa infeksi bakteri yang disebabkan oleh kawat gigi palsu.
Gadis itu harus dirawat di bangsal rumah sakit selama dua hari.
Dia akhirnya pergi ke dokter gigi berlisensi untuk menghilangkan kawat giginya dan dikenakan biaya sejumlah 650 ringgit atau sekitar Rp 2,2 juta.
Kami berharap tidak ada lagi yang akan ditipu oleh dokter gigi palsu atau kawat gigi murah ini lagi.
Jika Anda ingin mendapatkan kawat gigi, silakan pilih di dokter gigi ortodontis berlisensi dan bereputasi baik, meskipun itu berarti membayar lebih mahal.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)