RA pun akhirnya mengakui kesalahannya dan sempat memohon ampun pada warga.
Nahas, warga yang tak bisa menahan diri memukuli RA ramai-ramai.
"Terus dihakimi oleh warga setempat," ujar Iskandar.
Baca Juga : Terungkap Masa kelam Soimah: Banyak Hutang hingga Tidur di Garasi
Baca Juga : Korban Nyinyir Ramai-ramai Laporkan Nikita Mirzani ke Polisi, Nikita : Ngelawan Gua Memang Harus Bersatu
Begitu banyak pukulan yang diterima RA hingga akhirnya ia meninggal dunia.
Bahkan, RA juga sempat mendapat perlakuan sadis yakni disiram dengan air cabai.
"Ada yang mukul, ada yang dendam, ada yang dudukin, sampai dikasih air cabe," ujar Iskandar.
Sementara Sudar kerabat korban yang ikut mengkafani jenazah RA melihat banyaknya luka di tubuh RA.
Di antaranya terdapat luka di tubuh korban, seperti lengan kanan atas patah, kedua mata lebam, rahang kanan patah, dan kepala belakang pecah.
Petugas P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Dian Ansori yang mendatangi kediaman korban pun mengatakan akan memberikan pendampingan terhadap kasus itu.
Dian mengatakan akan terus mengikuti proses penyelidikan guna menguak pelaku yang tega menganiaya bocah 13 tahun tersebut hingga tewas.