Dirinya mengaku membeli handphone tersebut dari temannya.
"Saya beli handphone ini seharga Rp 50 ribu."
"Saya nggak tau kalau hapenya hasil mencuri," jelas Marozi.
Baca Juga : Istrinya Jadi Korban Tewas Serangan Teroris Christchurch, Farid Ahmad Legawa Maafkan Pembunuhnya
Baca Juga : Seperti Misteri Atlantis, Ini 6 Kota Bawah Laut Nyata yang Sempat Hilang
Dari pengembangan kasus tersebut didapatkan pelaku utama yakni, Royhan (29) seorang buruh pembuat lemari.
Dari pengakuan pelaku, Rohan saat menjalankan aksinya, masuk ke tempat tinggal bidan Y melalui pintu jendela yang telah dicongkel.
"Saya masuk dari jendela dengan mencongkel menggunakan behel."
"Ketika saya berhasil masuk, saya melihat korban sedang tidur bersama anak di atas ranjang."
"Kemudian saya mencari kain dan langsung membekap wajah korban," ujar Rohan.
Diketahui Rohan merpakan seorang warga Jalan Simpang Pelabuhan Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
Saat membekap korbannya tersebut, Bidan Y berontak memberikan perlawanan.