Follow Us

W.R. Supratman Pahlawan Musik Nasional yang Dibelit Kemiskinan di Akhir Hayatnya, Begini Pesan Terakhirnya

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 09 Maret 2019 | 10:26
Wage Rudolf Supratman alias W.R. Supratman, pahlawan nasional Indonesia.
IST

Wage Rudolf Supratman alias W.R. Supratman, pahlawan nasional Indonesia.

Suar.ID - Hari Musik Nasional identik dengan nama Wage Rudofl Supratman atau yang kita kenal sebagai W.R. Supratman saja.

Bagiamanapun juga, peringatan Hari Musik Nasional yang disahkan saat era presiden SBY itu memang berpedoman pada tanggal kelahiran W.R. Supratman, 9 Maret 1903.

Ya, walaupun tanggal lahir Wage sendiri masih kontroversial. Ada yang bilang 9 Maret, ada yang bilang 19 Maret.

Lepas dari itu, dia tetaplah Pahlawan Nasional dan dianggap punya jasa besar terhadap sejarah musik Indonesia.

Baca Juga : Setelah Rey Utami Sebut Luna Maya Suka Marah-marah, Giliran Satpam Kompleks Sebut Reino Barack Cuek terhadap Petugas

Walau memegang gelar yang begitu mentereng itu, nyatanya kehidupan Wage tidak selalu dilingkungi kemewahan.

Di masa tuanya, dia justru serba kekurangan.

Wage, begitu dia biasa disapa, adalah seorang wartaawan sekaligus musikus ang memiliki sebuah biola model Amatus berukuran 4/4 atau standar.

Pada 28 Oktober 1928, di depan peserta Kongres Pemuda Kedua di Gedung Kramat 106, Jakarta, lagu “Indonesia Raya” ciptaan Wage diperdengarkan untuk pertama kalinya.

Begini lagu itu tercipta

Ketika pergerakan makin hangat-hangatnya, dari Yogyakarta muncul anjuran agar komponis Indonesia menciptakan lagu yang bisa dijadikan lagu kebangsaan.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest