Bahkan, agar korban tidak berteriak dan terdengar warga sekitar, Iwan membekap mulut korban.
Iwan juga tega mengancam akan membunuh TS, jika TS menolak ajakannya dan melawan.
Setelah melakukan perbuatannya itu, Iwan langsung meninggalkan korban di rumah kosong tersebut.
Baca Juga : Polisi Gadungan Razia ABG Pacaran dan Perkosa Korban Perempuan
Kronologi pemerkosaan tersebut turut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Seberang, Iptu Setiawan, Rabu (6/3/2019).
"Jadi, nenek ini mau ke masjid untuk salat subuh. Lalu, pelaku datang dan membawa korban pergi ke sebuah rumah, di situ pelaku melakukan perbuatannya," ucap Iptu Setiawan.
Tidak terima diperlakukan tak senonoh dan dicabuli oleh Iwan, TS langsung melaporkan Iwan ke polisi.
"Setelah korban melapor, di hari itu juga pelaku kita amankan. Korban ini tahu siapa pelaku, jadi bisa segera kita amankan yang bersangkutan," sambung Iptu Setiawan.
Baca Juga : Dua Polisi Gadungan Cegat Muda-mudi Pacaran, Peras Harta Gadis dan Memperkosanya hingga Berdarah
Iwan Ungkap Alasan Cabuli TS
Seusai diamankan oleh kepolisian, Iwan mengaku melakukan tindakan pencabulan lantaran terpengaruh minuman beralkohol.
"Mabuk saya, habis tiga botol minum (miras)," ucap Iwan di Mapolsekta Samarinda Seberang, Rabu (6/3/2019).