M Ikram rajin membantu sang ibu.
Setiap kali pulang sekolah di SMKN 6 Batam, Ikram langsung bergegas membantu sang ibu.
Ia ikut memilah-milah sampah yang masih bernilai ekonomis.
Ikram selalu semangat membantu ibu menghidupi kekuarganya.
Saat ada pengumuman penerimaan Polri, Ikram mencoba mendaftar.
Bermodal Rp 300 ribu, Ikram melengkapi administrasi pemberkasan.
"Pokoknya saya optimistis saja. Ini perjuangan meraih mimpi menjadi polisi. Uang cuman ada Rp 300 ribu buat modal pengurusan berkas," sebutnya menceritakan.
Mulai dari pendaftaran, pengecekan berkas, hingga tahapan demi tahapan yang diikuti, tidak satu pun yang Ikram lewatnya. Tekadnya membaja.
Baca Juga : Rahmad, Si Anak Tukang Ojek Itu Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Polisi Negara Polda Metro
Usaha itu ternyata berbuah manis.
Ikram diterima sebagai calon siswa Bintara yang akan mengikuti pendidikan di SPN Polda Kepri di Tanjungbatu.