Suar.ID - Kebanyakan orang pasti kesal atau bahkan ilfeel kalau melihat orang makan sambil mengecap alias mengeluarkan suara mengunyah yang berisik.
Apa kamu salah satunya?
Jika iya, ternyata kekesalanmu saat mendengar suara itu bisa menjadi tanda gangguan otak, loh.
Misofonia secara harfiah berarti ‘kebencian terhadap suara’.
Kondisi ini mulai dibahas pada tahun 2000 dan banyak peneliti mencoba mempelajari emosi negatif, pikiran, dan bahkan reaksi fisik yang dipicu oleh suara tertentu.
Bukan hanya terhadap suara mengunyah, tapi juga suara menelan, mengetik, minum, mengetuk jari, menyeruput dan suara-suara lain yang dapat dibuat tubuh manusia.
Misofonia bukan hanya tentang suara tidak menyenangkan yang tidak kamu sukai, tetapi kasus di mana suara membuatmu marah!
Jika kamu mendengar seseorang mengunyah dan menyeruput minuman di dekatmu, kamu seolah-olah menjadi suaranya sebagai pusat da nada dimana-mana.
Tetapi kamu tidak perlu terlalu khawatir, karena misofonia masih belum diklasifikasikan sebagai kondisi pendengaran atau kejiwaan.
Baca Juga : Bocah Ini Berhasil Menciptakan Reaksi Nuklir di Ruang Bermain Rumahnya saat Usianya Masih 12 Tahun
Walaupun begitu, terkadang ini dapat menyebabkan masalah serius dengan hubungan, anggota keluarga, dan teman karena reaksi yang dikeluarkan bisa sangat tidak terduga dan menyebabkan pertengkaran.
Menurut para peneliti, ada perbedaan fisik yang besar pada otak orang-orang dengan misofonia, yaitu adanya mielinisasi dalam jumlah besar, isolasi otak, dapat ditemukan pada orang dengan misofonia.
Spesialis mengatakan bahwa tidak ada cara yang tepat untuk menyembuhkan dan tidak ada perawatan yang sepenuhnya efektif untuk misofonia.
Tetapi ada berbagai metode untuk mengatasi masalah ini seperti hipnoterapi atau perawatan dengan suara.
Kamu bisa mengisi ruang tamu dengan suara dengan menggunakan perangkat.
Namun kabar baiknya adalah, menurut beberapa peneliti, orang yang memiliki misofonia cenderung lebih kreatif dan jenius karena orang-orang ini lebih memperhatikan beberapa suara daripada populasi mayoritas.