Kicauan Andi tersebut diunggah pada pukul 20.05, Rabu (2/1/2019).
Meski saat ini twit tersebut tak ditemukan, tapi beberapa netter sempat mengabadikan cuitan Andi Arief tersebut.
Selain itu, ia juga pernah menjadi sorotan karena menyebut Prabowo Subianto sebagai Jenderal Kardus.
Andi Arief, kala itu mengatakan, Demokrat terancam batal berkoalisi dengan Partai Gerindra dan kawan- kawan.
Sebab, Prabowo dinilai mengakomodir politik transaksional dalam hal menentukan cawapresnya sehingga kesepakatan politik dengan Demokrat yang sebelumnya sudah menjadi komitmen, terancam tidak jadi dilaksanakan.
Saking kesalnya, Andi menyebut Prabowo sebagai jenderal yang lebih mementingkan uang.
Pernyataan itu ia lontarkan melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga : Perempuan Ini Tanpa Pamrih Menolong Korban Kecelakaan, Media Sosial pun Ramai-ramai Menyanjung bak Dewa
Bahkan, ia mengaku partainya menolak kedatangan Prabowo ke kediaman SBY pada Rabu (8/8/2018) malam.
"Padahal, untuk menang bukan berdasarkan politik transaksional, tapi dilihat siapa calon yang harus menang. Itu yang membuat saya menyebutnya jadi jenderal kardus. Jenderal kardus itu jenderal yang enggak mau mikir, artinya uang adalah segalanya," kata Andi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Andi Arief, Politisi Partai Demokrat yang Ditangkap karena Narkoba