:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/03/04/2967755936.png)
"Ini benar-benar umum. Masalah utama di Hong Kong adalah jika Anda diberhentikan, itu akan membunuh visa Anda dan itu membuat Anda keluar dari sistem kesehatan," kata David Bishop, seorang profesor universitas dan mantan pemilik agen tenaga kerja etis di Hong Kong.
"Itu 'hukuman mati' bagi banyak orang."
Bahkan jika seorang pekerja rumah tangga bersedia untuk mengajukan klaim atau membawa kasus tersebut ke pengadilan, masalah timbul dengan mencoba membuktikan alasan pemecatan.
"Seringkali majikan tidak menyatakan dengan terus terang bahwa penyakit pekerja adalah alasan mengapa mereka memecat mereka. Mereka menemukan sesuatu yang lain," kata Bishop.
Ada lebih dari 370.000 pekerja rumah tangga di Hong Kong - kebanyakan dari mereka adalah perempuan dari Filipina dan Indonesia. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)