Yang mengejutkannya, saran dokter adalah untuk mengamputasi tangannya.
Hal tersebut diperlukan untuk mencegah kanker menyebar ke seluruh tubuhnya.
Saran dari dokter tersebut tentu membuattrauma pada Joy hingga dia jatuh ke dalam depresi saat dia berpikir tentang kehilangan tangannya.
Mereka mencoba mencari dokter lain,dan sekali lagi, jawaban mereka sama: amputasi.
Joy Arcilla setelah operasi ke-4-nya.
Setelah jatuh ke dalam depresi, Joy segera menyadari bahwa seluruh dirinya lebih penting daripadatangannya.
Pada 21 Desember 2017, lengan Joy diamputasi.
Meskipun operasi itu berhasil, menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya merupakan sebuah tantangan lain bagi Joy.
Setelah kehilangan tangan kirinya, dia masih bisa tersenyum dan selalu berpikir postif, kisahnya memberikan inspirasi bagi sesama. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)