Karena program berbagi makanan gratis di masjid selalu lancar, akhirnya muncullah ide warung ini agar bisa berbagi makanan setiap hari.
Dalam sehari, butuh dana sekitar Rp 600 ribu dihitung jika per porsi Rp 6 ribu dan dikali 100 porsi setiap hari.
Warga membiayainya dengan cara patungan dan menerima donasi dari orang lain baik melalui transfer atau datang langsung.
Para penggagas warung Jaten Bebas Lapar bertekad akan selalu berkomitmen program ini bisa berjalan dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga : Reino Barack dan Syahrini Akan Gelar Pernikahan di Jepang, Akad di Masjid yang Sama dengan Maia Estianty