Ada banyak pilihan sayur dan lauk di warung Jaten Bebas Lapar.
Setiap harinya, disediakan lima hingga enam jenis sayur dan beberapa macam lauk plus kerupuk.
Bahkan minuman teh panas dan es teh juga disediakan dan pengunjung bebas mengambil sendiri.
Menurut Harry Pramudjoko, salah satu inisiator warung makan gratis, warung ini buka setiap Senin sampai Sabtu.
Baca Juga : Inilah Daratan Bir Tawil: Tak Ada Satu Negara pun di Bumi yang Mau Mengklaimnya
Untuk hari Minggu dan hari besar, warung akan tutup. Pengunjung bisa makan mulai pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Semua pengunjung boleh makan gratis. Tak peduli apakah orang mampu atau orang kaya, semua tidak perlu membayar.
Para pengunjung yang datang hanya diperbolehkan makan di tempat, tidak diperbolehkan membawa pulang makan yang sudah disediakan.
Para penggagas warung gratis ini juga memastikan kalau kegiatan ini murni sedekah dan tidak ada kepentingan politik atau yang lainnya.
Apapun agamanya dan dari mana pun asalnya boleh makan gratis di warung ini.
Awalnya, ide warung gratis setiap hari ini berawal dari kegiatan rutin jemaah masjid setempat yang selalu membagikan makanan gratis usai salat Jumat dan setelah salat Subuh di hari Minggu.