Follow Us

Inggris Enggan untuk Menerima Kembali Kepulangan Shamima yang Sudah Gabung ISIS

Adrie P. Saputra - Jumat, 15 Februari 2019 | 14:17
Shamima Begum
Daily Mail

Shamima Begum

Dalam wawancara dengan Sky News, Abase menuturkan gadis-gadis itu memang telah membuat kesalahan. Namun, mereka harus diizinkan kembali.

"Mereka mungkin tidak memikirkan akibatnya ketika melakukan itu (bergabung dengan ISIS). Umur mereka yang rentan membuat mereka mudah dipengaruhi," katanya.

Abase menyatakan London bisa "mengikat" Shamima dan putrinya di mana mereka bakal menjalani penuntutan dan kemungkinan hukuman.

Dia melanjutkan, dengan fakta wawancara Shamima setidaknya memunculkan harapan putrinya masih hidup, dan mendesak Inggris supaya memulangkan mereka.

Koresponden BBC Dominic Casciani mengatakan, jika Shamima berusia di bawah 18 tahun, pemerintah wajib untuk memulangkan sebelum memutuskan apa yang bakal mereka lakukan.

Namun, karena Shamima kini berumur 19 tahun, dia sudah dianggap dewasa sehingga harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya.

Sebelumnya dalam wawancara dengan jurnalis The Times, Anthony Loyd, Shamima ingin pulang setelah empat tahun bergabung dengan ISIS.

Baca Juga : Kisah Leonara, Sejak 15 Tahun Bergabung dengan ISIS, Kini Sadar Itu Kesalahan Besar dan Ingin Pulang Kampung

Dia mengatakan menyeberang ke Suriah dari Turki pada 2015 bersama Abase dan satu temannya lagi, Kadiza Sultana, dengan meninggalkan Bethnal Green.

Di Raqqa, dia menikah dengan seorang anggota ISIS asal Belanda bernama Yago Riedijk dan menjalani kehidupan yang "normal".

"Sejak saat itu hingga sekarang terdengar suara bom. Namun, bagi kami itu adalah hal biasa," ujar Shamima yang tinggal di kamp pengungsi al-Hawl. Dia mengaku tidak pernah menyaksikan eksekusi secara langsung, tetapi pernah melihat ada kepala yang dibuang di tong sampah.

Dia mengatakan, keputusannya untuk pulang ke ISIS karena dia tidak ingin bayi yang dikandungnya meninggal dalam kamp pengungsi.

Source : Kompas.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest