Follow Us

Kisah Mereka yang Dihabisi Massa Secara Brutal Meski Tak Bersalah, Salah Satunya Terjadi di Bekasi

Masrurroh Ummu Kulsum - Selasa, 12 Februari 2019 | 17:16
Dua orang dibakar menjadi sasaran amuk masa di Pakistan setelah terjadi aksi terorisme.
Reuters / Mohsin Raza / Listverse

Dua orang dibakar menjadi sasaran amuk masa di Pakistan setelah terjadi aksi terorisme.

Massa segera menemukan dua orang yang benar-benar tidak bersalah yang mereka putuskan untuk disalahkan.

Mereka bertemu dengan pekerja garmen Babar Noman dan pemotong kaca Mohammad Saleem, memukulinya sampai pingsan, dan menyeret mereka melewati kerumunan.

Tubuh dua orang yang tak berdaya ini ditumpuk dengan kayu bakar. Orang-orang miskin ini, orang-orang yang tidak bersalah dibakar sementara ratusan orang memandang dan bersorak-sorai.

Mengapa polisi tidak mencegah? Bagaimana pun polisi pasti datang di tempat serangan teroris.

Jumlah masa sangat banyak sehingga polisi tidak punya pilihan selain hanya melihat dua orang dibunuh secara brutal.

Baca Juga : Beda Nasib dengan Siswa SMP di Gresik, Siswa SMP di Takalar yang Keroyok Pegawai Honorer Terancam Dikeluarkan

3. Muhammad al-Zahra

Pelaku pembunuh Muhammad Al Zahra
Kompas/Setyo Adi

Pelaku pembunuh Muhammad Al Zahra

Kita tentu masih ingat dengan kasus pada Agustus 2017 lalu, Muhammad al-Zahra seorang tukang reparasi listrik (30) dibakar hidup-hidup setelah dituduh mencuri amplifier di Mushola Al-Hidayah, Kabupaten Bekasi.

Ia bahkan sempat mengucapkan kata terakhirnya, "Saya bukan pencuri," sebelum masa yang marah memukuli hingga membakarnya hidup-hidup.

Beruntung, para pelaku yang membakar Zahra ditangkap dan diadili.

Di pengadilan, mereka menangis menyesali dan menundukkan kepala karena malu.

Source : listverse

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest