Follow Us

Kisah Mereka yang Kaya Justru Dermawan pada yang Mampu, Tapi Perhitungan pada si Miskin

Masrurroh Ummu Kulsum - Rabu, 30 Januari 2019 | 20:44
Ilustrasi pengemis
Kompas.com/P Raditya Mahendra Yasa

Ilustrasi pengemis

Dia masuk ke mobol mewahnya dan pergi ke restoran mewah pula dengan teman-temannya.

Di sana, dia dan temannya memesan makanan apa pun yang mereka suka.

Mereka makan sedikit dan menyisakan banyak makanan di meja.

Baca Juga : Bantah Jadi Saksi Kasus Prostitusi Online, Intip Gaya Jessie Amalia Si Cantik 'Pemanis Tribun' Saat di Stadion

Baca Juga : Bantah Jadi Saksi Kasus Prostitusi Online, Intip Gaya Jessie Amalia Si Cantik 'Pemanis Tribun' Saat di Stadion

Lalu, dia pergi ke kasir untuk membayar tagihannya sebesar $ 140. Dia memberikan uang sebanyak $150 dan meminta pemilik restoran untuk mengambil kembalianya.

Apa yang dilakukan wanita itu mungkin tampak normal bagi pemilik restoran namun akan begitu menyakitkan bagi penjual telur yang malang.

Mengapa kita selalu menunjukkan kekuatas atas mereka yang lemah?

Mengapa kita bermurah hati pada mereka yang bahkan tidak membutuhkan bantuan kita?

Seorang ayah biasa membeli barang sederhana dari orang miskin dengan harga tinggi, meskipun dia tidak membutuhkan barang itu.

Dia bahkan biaya membayarnya ekstra.

Anakanya khawatir dengan tindakan yan dilakukan ayah itu, kemudian dia bertanya kepada ayahnya.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest