Sejumlah komunitas pemuda di Mamuju Tengah yang prihatin dengan kasus bayi tanpa anus ini mulai menggalang dukungan dan solidaritas dari para dermawan.
Tokoh Pemuda Mamuju Tengah Alfriadi berharap, ada dermawan atau pihak yang mau mengulurkan bantuan untuk biaya operasi bayi ini.
Tujuannya agar bayi itu bisa tumbuh dan sehat seperti anak-anak pada umumnya.
“Kita berharap akan ada dermawan atau warga yang bersimpati untuk bisa ikut membantu menyelamatkan bocah ini,” kata Alfriadi.
Baca Juga : Buaya Merry Pemakan Manusia Diotopsi Setelah Dikabarkan Mati Mendadak: Lihat Isi Perutnya
Kasus serupa pernah terjadi di Depok, Jawa Barat, pada Februari 2018 lalu.
Bayi bernama Muhammad Iqbal Septianah lahir dengan kondisi tanpa anus dan kaki kiri.
Marliani dan Iqbal tinggal di sebuah rumah kontrakan berukuran 6x12 meter di RT 001/RW 006 Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat.
“Anak saya lahir dengan kondisi tidak ada lubang anus dan kaki kirinya enggak ada. Kaki kanannya juga enggak sempurna,” kata Marliani saat ditemui Kompas.com, Rabu (14/2/2018).
Sambil menitikan air mata, Marliani saat itu bercerita kondisi anak keduanya tersebut yang dilahirkan dengan proses sesar di Rumah Sakit Sentra Medika, Depok.
“Iqbal lahir 20 September 2016. Waktu itu saya belum tahu kalau kondisi anak saya seperti ini, tetapi suami saya tiba-tiba menangis dan bilang kalau anak kami enggak sempurna,” ucapnya sambil mengusap air matanya.
Mendengar hal tersebut, Marliani kaget.