Di dasar kandang yang berjarak 4 meter dari lubang pembuangan terlihat pakaian milik Deasy yang tak jelas warnanya akibat tertutup oleh lumpur.
Kejanggalan lainnya diungkapkan oleh Merry Supit, orang yang juga pernah bekerja di perusahaan tersebut.
Ia menjelaskan bagaimana cara mereka biasanya memberi makan buaya tersebut.
Menurut Merry, buaya yang diberi nama sama dengannya tersebut sangatlah manja.
Ia harus menepuk-nepuk dinding bagian dalam kandang tersebut agar buaya itu datang mendekat.
Setelah buaya mendekat dan membuka mulutnya, barulah makanannya dilempar ke mulutnya.
"Kami mendekat ke kandangnya lalu menepuk-nepuk dinding bagian dalam kandang itu sampai buaya datang mendekat dan membuka mulutnya, tinggal melempari makannya," ujar Merry.
Merry sendiri menduga bahwa saat Deasy menepuk-nepuk dinding kandang, ia tak sadar kalau buaya itu sudah ada di bawahnya.
Salah seorang teman korban yang bernama Nasran juga heran dengan kematian Deasy.
"Bingung juga kenapa bisa sampai dimakan buaya. Memang kesehariannya selain menjaga lab, dia memberi makan buaya setiap pagi dan menjelang malam," kata Nasran.
Bahkan anaknya pun sering ikut menemani Deasy untuk memberi makan buaya tersebut.
Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Rabu 16 Januari 2019, Saldo Tabungan Taurus Akan Bertambah!