Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan ratusan ribu tanggapan masyarakat melalui media sosial sangat antusias agar pihak Kepolisian membongkar selurug jaringan prostitusi yang diduga melibatkan 45 artis dan 100 model.
Penyidikan saat ini sudah mempersiapkan data otentik untuk mendukung kinerja penyidik menangani kasus prostitusi artis.
"Polda Jatim saat ini melakukan digital forensik terhadap fasilitas Handphone milik dua mucikari prostitusi artis," ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa (8/1/2019).
Data dari digital forensik itu, kata Frans Barung Mangera akan terungkap seluruh histori percakapan (enkripsi) antara muncikari bersama dua artis Vanessa Angel, dan Avriellia Shaqqila.
Selain itu, juga akan diketuhui komunikasi muncikari dengan pengguna prostitusi artis.
"Digital forensik akan mengungkap percakapan mucikari dengan siapa saja, transaksi prostitusi dimana saja dan apa yang dibicarakan semuanya akan terungkap di situ," ungkapnya.
Kabid Humas Polda Jatim menegaskam pihaknya berkomitmen serius membongkar kejahatan asusila prostitusi artis.
Baca Juga : Muncikari Tak Rela Kalau Vanessa Angel Dibebaskan, Ungkap Banyak Bukti yang Valid Kalau Vanessa Terlibat
Oleh karena itulah, apa yang disampaikan Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan terkait daftar nama 45 artis, dan 100 model diduga tergabung prostitusi artis harus dibackup degan segala sesuatu data yang valid dan tidak keliru.
"Digital forensik ini dalam rangka menjawab nantinya terhadap kebutuhan informasi yang diinginkan publik," jelasnya.
Dikatakannya, ponsel milik mucikari yang disita sebagai barang bukti saat ini sudah dikirim kepada Tim Digital Forensik.
"Kita tidak usah membicarakan polemik disitu digital forensik akan terbongkar percakapnya," pungkasnya.