Suar.ID – Banyaknya kasus warganet yang harus menanggung akibat dari komentarnya di media sosial tidak menjadi pelajaran bagi pria berikut.
Diwartakan malaymail.com (8/1/2019), pria Malaysia bernama Eric Liew, baru-baru ini kehilangan pekerjaannya sebagai konsekuensi komentar kasar yang ia sampaikan di facebook.
Eric, mengomentari turunnya Raja Malaysia atau Yang Dipertuan Agong ke-15, Sultan Muhammad V dari takhtanya.
Eric dipecat dari perusahaan teknologi Cisco (M) Sdn Bhd, setelah beberapa warga Malaysia melaporkan tindakannya ke fanspage perusahaan Cisco ASEAN.
Baca Juga : BREAKING: Gempa Bumi 5,4 SR Goncang Sukabumi, Bogor dan Bandung, BMKG Sebut Tak Ada Potensi Tsunami
Beberapa anggota partai oposisi juga mendatangi kantor Cisco pada Senin (7/1/2019) sore, membawa memorandum menuntut tindakan disipliner yang dilakukan Eric.
Pada 6 Januari 2019 lalu, Eric memposting komentar komentarnya terhadap sebuah tautan yang mengabarkan pengunduran diri Sultan Muhammad V dari Raja Malaysia.
Dalam bahasa Inggris Eric memposting komentar yang artinya, "Terlalu sibuk berzina dengan pengantin barunya."
Setelah menerima reaksi dari atas komentarnya, Eric kemudian memposting permintaan maaf di akun facebooknya yang kini telah dinonaktifkan.
Baca Juga : Ayah Vanessa Angel Buka Suara, Minta Anaknya Seegera Diproses Secara Hukum yang Sesuai Jika Terbukti Salah
Seperti ini isi permintaan maaf Eric:
Cisco ASEAN kemudian juga membuat pengumuman melalui facebook, bahwa Eric diberhentkan dari pekerjaanya di perusahaan itu.
Mereka juga menjelaskan pernyataan Eric sama sekali tidak mewakili pandangan perushaan terkait turun takhtanya Sultan Muhammad V.
“Cisco sangat percaya dalam menghormati tradisi dan hukum lokal Malaysia. Pernyataan itu dibuat oleh karyawan dalam kapasitas pribadinya dan tidak mewakili pandangan Cisco. Kami sangat menyesali kegaduhan yang disebabkannya dan meminta maaf. Karyawan itu juga telah mengeluarkan permintaan maaf dan tidak lagi bekerja di perusahaan. ”
Seperti yang banyak diberitakan akhir-akhir ini, Sultan Muhammad V memutuskan mundur dan kembali ke Kelantan pada Minggu (6/1/2019).
Sultan Muhammad V telah selama dua tahun memegang takhtanya sebagai Raja Malaysia atau Yang Dipertuan Agong ke-15.
Pria berusia 49 tahun itu menurut laporan media Inggris dan Rusia seperti dikutip dari Bangkapos.com, memang telah menikah dengan mantan Miss Moscow, Oksana Voevodina, di Rusia dalam upacara yang mewah.
Upacara pernikahan yang rahasia itu dilaporkan digelar pada 22 November 2018 di Barvikha, sebuah desa mewah di Moskwa yang dihuni oleh kaum elite Rusia.
Pengunduran dirinya sebagai Raja Malaysia sendiri tidak dibarengi dengan penjelasan alasannya.
Baca Juga : Wanita Ini Ceritakan Pengalaman di Kosnya Tiba-tiba Banyak Kecoak, Kaget Saat Buka Kamar Temannya