Cisco ASEAN kemudian juga membuat pengumuman melalui facebook, bahwa Eric diberhentkan dari pekerjaanya di perusahaan itu.
Mereka juga menjelaskan pernyataan Eric sama sekali tidak mewakili pandangan perushaan terkait turun takhtanya Sultan Muhammad V.
“Cisco sangat percaya dalam menghormati tradisi dan hukum lokal Malaysia. Pernyataan itu dibuat oleh karyawan dalam kapasitas pribadinya dan tidak mewakili pandangan Cisco. Kami sangat menyesali kegaduhan yang disebabkannya dan meminta maaf. Karyawan itu juga telah mengeluarkan permintaan maaf dan tidak lagi bekerja di perusahaan. ”
Seperti yang banyak diberitakan akhir-akhir ini, Sultan Muhammad V memutuskan mundur dan kembali ke Kelantan pada Minggu (6/1/2019).
Sultan Muhammad V telah selama dua tahun memegang takhtanya sebagai Raja Malaysia atau Yang Dipertuan Agong ke-15.
Pria berusia 49 tahun itu menurut laporan media Inggris dan Rusia seperti dikutip dari Bangkapos.com, memang telah menikah dengan mantan Miss Moscow, Oksana Voevodina, di Rusia dalam upacara yang mewah.
Upacara pernikahan yang rahasia itu dilaporkan digelar pada 22 November 2018 di Barvikha, sebuah desa mewah di Moskwa yang dihuni oleh kaum elite Rusia.
Pengunduran dirinya sebagai Raja Malaysia sendiri tidak dibarengi dengan penjelasan alasannya.
Baca Juga : Wanita Ini Ceritakan Pengalaman di Kosnya Tiba-tiba Banyak Kecoak, Kaget Saat Buka Kamar Temannya