Untuk melumpuhkan korban, pelaku menggunakan sebilah kayu agar korban tidak sadarkan diri.
"Murni kejahatan dan tidak ada kaitannya dengan agama tertentu atau SARA," sebutnya.
Juhairi mengaku, ingin mengambil uang milik korban karena lapar. Dia hanya membutuhkan uang sebesar Rp 15 ribu untuk membeli nasi bungkus.
"Lapar. Untuk beli makan saja," sebutnya. Kini pelaku sudah mendekam di Penjara Polresta Samarinda.
Kini pelaku sudah mendekam di Penjara Polresta Samarinda.
Baca Juga : Pesan Mengharukan dari Perempuan yang Disiram Air Keras oleh Ayahnya karena Lebih Ingin Anak Laki-laki