Diangkat anak
Pada hari kedua bencana tsunami Selat Sunda, Aipda Turono dan istri mulanya datang membawa bantuan kebutuhan balita di Posko Totoharjo.
Saat menurunkan barang, dia melihat ada seorang anak yang duduk sambil melamun sendirian di antara lalu lalang orang banyak.
"Lalu saya tanya kenapa melamun, seketika dia langsung ingin dipeluk dan duduk di pangkuan saya," kisahnya.
Adit langsung menangis sejadi-jadinya sementara Turono sendiri belum tahu apa penyebab kesedihan anak tersebut.
"Saya peluk dan terus saya semangati. Adit menangis sampai setengah jam baru dia merasa bisa lebih tenang," kata dia lagi.
Baca Juga : Warganet yang Hina Dian Nitami Minta Maaf, Anjasmara Tak Mau Memaafkan Kecuali....
Sejak saat itu, Turono langsung merasakan bahwa Adit yang memiliki nama lengkap Ahmad Dinata Adit Saputra memiliki kedekatan emosional dengan dirinya.
Turono meminta Adit memanggilnya dengan sebutan papi dan istrinya dengan panggilan mami.
Hari keempat, Turono kembali ke lokasi bencana di Totoharjo. Dia dan istrinya memberi kejutan dengan membelikan Adit baju dan sepatu bola.
Betapa senangnya Adit saat itu. Begitu Turono tiba, Adit langsung berlari dan memanggilnya papi.