Follow Us

Gunung Agung Erupsi Lagi, NASA: Kalau Gunung Agung Meletus, Itu Kabar Bahagia untuk Kelangsungan Hidup Manusia

Suar.id - Minggu, 30 Desember 2018 | 14:02
Gunung Agung Erupsi, Kalau sampai meletus NASA Bilang ini Kabar Bahagia bagi Umat Manusia
Intisari, nasa.gov

Gunung Agung Erupsi, Kalau sampai meletus NASA Bilang ini Kabar Bahagia bagi Umat Manusia

Ketika Pinatubo meletus, sejumlah besar gas yang dikeluarkan menyebar ke seluruh dunia.

Baca Juga : Gunung Agung Alami Erupsi dan Statusnya Jadi Siaga: Seperti Inilah Tanda-tanda Gunung Berapi yang Akan Meletus

Sejurus kemudian, terjadi reaksi kimia, ketiga gas bercampur dengan uap air yang menghasilkan tetesan “super dingin” kecil yang dikenal sebagai aerosol.

Pada gilirannya, aerosol itu memantulkan dan menyebarkan sinar matahari ke bumi.

Sejumlah besar aerosol memantulkan cahaya yang cukup jauh dari bumi sehingga suhu global rata-rata turun satu derajat Fahrenheit selama beberapa tahun.

Letusan seperti ini, menurut The New York Times, adalah influencer alami bumi.

Para ilmuwan berharap mereka dapat memanfaatkan letusan ini untuk mempelajari peristiwa besar berikutnya—dan berpotensi menyelamatkan planet ini dari serangkaian dahsyat yang mengerikan.

Menurut para ilmuwan itu, letusan Gunung Agung identik dengan Pinatubo. Itulah sebanya NASA berharap bisa mengirim balon ke udara yang dilengkapi perangkat untuk mengukur dampak letusan gunung berapi di atmosfer bumi.

NASA berharap bisa mempelajari efeknya selama bertahun-tahun yang akan datang.

Jika letusan Gunung Api bisa sebesar letusan tahun 1963, ia bisa memompa cukup belerang dioksida ke atmosfer untuk menghasilkan efek pendingin yang signifikan meski pada awalnya akan merusak lapisan ozon.

Tapi masalahnya, para peneliti itu tidak tahu persis kapan Gunung Agung meletus dengan letusan besar. (Moh Habib Asyhad)

Baca Juga : Gunung Krakatau dan Anak Krakatau Ternyata Sama-sama Terbentuk dari Sisa Letusan 'Ibunya' Dulu, Si Krakatau Kuno

Editor : Aulia Dian Permata

Baca Lainnya

Latest