Follow Us

Selundupkan 100 gram Kokain dari Belanda, Steve Emmanuel Cari yang Bermutu Tinggi dan Rasanya Lebih Enak

Aulia Dian Permata - Kamis, 27 Desember 2018 | 16:31
Steve Emmanuel beli kokain Belanda karena kualitasnya lebih bagus
Siti Sarah/Grid.ID

Steve Emmanuel beli kokain Belanda karena kualitasnya lebih bagus

"Katanya (Steve Emmanuel), kokain di Indonesia kruang enak. Makanya dia pesan ke Belanda yang katanya kualitasnya lebih murni. Kalau di Indoneia, campuran," kata Argo dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (27/12/2018).

Menurut Kabid Narkoba Puslabfor Mabes Polri Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, bahwa jenis kokain yang dibawa Steve ke Indonesia adalah kokain hydrocloride.

Menurut Soqid, kokain jenis itu memiliki kualitas yang bagus.

Baca Juga : Viral di Media Sosial Jenazah Nenek Afiah Ditolak Dimakamkan Karena Tunggak Kontrakan, Ini Faktanya

"Hasil lab Mabes Polri, setelah dicek ternyata kokain yang dimiliki Steve jenis bagus dan murni tanpa campuran. Kalau di Indonesia kami temukan dicampur sama obat-obatan. Yang ini sangat bagus, jenis kelarutannya juga bagus," kata Sodiq.

Sodiq juga menambahkan, saat menggunakan kokain, pengguna akan mengalami sensasi senang dan gembira karena ada efek stimulan dalam kokain tersebut.

"Tapi, memakai kokain membuat adiksi (kecanduan). Ke depannya nanti akan membuat pemakai depresi dan lain-lain, sampai paranoid," lanjutnya.

Steve memesan kokain itu dari jaringan pengedar narkoba internasional, namun ia belum menjelaskan lebih rinci soal caranya menemukan mereka.

Steve mengaku sudah 10 tahun mengongsumsi kokain namun baru pertama kali memesan langsung dari Belanda.

Berdasarkan rilis dari Polda Metro Jaya, Steve sengaja memakai kokain untuk menunjang kepercayaan dirinya.

Tersangka Steve Emmanuel dijerat polisi dengan Pasal 114 Ayat 2 Sub 112 Ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz mengatakan bahwa ancaman hukuman yang menanti Steve adalah hukuman mati.

Source : Kompas.com

Editor : Aulia Dian Permata

Baca Lainnya

Latest