Cerita Suami Tantri Kotak Sekeluarga Sempat Akan Berlibur ke Pantai Anyer di Hari Tsunami Terjadi, Tiba-tiba Diurungkan

Suar.ID – Bencana tsunami yang menerjang beberapa daerah di pesisir Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam, mengutip Kompas.com, telah menelan 222 korban, 843 korban luka, dan 28 orang hilang.

Tidak hanya masyarakat biasa, tetapi beberapa artis dan keluarga artis tanah air juga menjadi korban.

Kabar adanya tsunami yang menyebabkan kerusakan di pesisir Banten serta Lampung Selatan ini sempat membuat keluarga Tantri vokalis band Kotak Kaget.

Bagaimana tidak, Hatna Danarda atau Ardan suami Tantri yang juga vokalis Naff ini membagikan cerita ia dan keluarganya sempat berniat akan berlibur di Pantai Anyer pada Sabtu (22/12/2018) lalu.

Baca Juga : Tangisan Istri Gitaris Seventeen, 'Dia Pamit Tidak Akan Pulang Lagi'

Cerita Ardan dibagikan melalui akun instagramnya @ardanaff dalam sebuah foto serta caption yang diunggah pada Minggu malam (23/12/2018).

Dalam keterangan foto yang menggambarkan gelombang laut besar berwarna hitam-putih tersebut, Ardan mengucapkan turut berduka cita atas bencana tsunami yang menimpa warga Banten.

"Innalillahi wainna ilaihi raji'un turut berduka cita atas musibah tsunami yang menimpa warga Banten," tulis Ardan dikutip Suar,ID dari instagramnya.

Ardan bercerita dua hari yang lalu, ia dan istrinya berencana berlibur ke Bandung awalnya.

Tetapi karena takut terjebak macet, mereka mengubah tujuan dan berencana untuk berlibur menginap di Pantai Anyer saja.

Andan dan Tantri

Baca Juga : Panggung Seventeen Hanya Berjarak 3 Meter dari Laut Saat Tsunami Banten Menerjang

Mereka berencana untuk makan ikan bakar bersama ibunda Tantri sebagai bentuk perayaan hari Ibu yang diperingati pada Sabtu (22/12/2018).

Ardan menuliskan, entah mengapa mereka tiba-tiba mengurungkan niat untuk pergi ke Pantai Anyer.

"2 hari yang lalu istri saya @tantrisyalindri ngajak liburan awalnya kita berencana pergi ke Bandung karena khawatir terjebak macet kami berdua mengubah haluan akan menginap di pantai anyer bersama mama mertua untuk makan ikan bakar merayakan hari ibu. Tp tiba-tiba mengurungkan niat juga," tulisnya.

Mendengar berita adanya bencana tsunami menerjang pesisir Banten, Ardan dan Tantri pun hanya dapat terdiam dan saling berpelukan.

Baca Juga : Tak Hanya Ifan Seventeen, Vokalis Jamrud Krisyanto Juga Jadi Korban Tsunami Banten

"Tp tiba-tiba mengurungkan niat juga. Tadi pagi begitu dapat berita ada tsunami kami berdua langsung berrpelukan erat tanpa berkata apapun," pungkasnya.

Dalam unggahannya, Ardan juga menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya dua personel Seventeen band dan drummer mereka yang masih belum ditemukan.

Saat tsunami menerjang, grup band Seventeen sedang tampil mengisi acara gathering PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.

Bani bassist serta Herman sang gitaris meninggal dunia, sementara Andi drummer masih hilang dan belum diketahui kondisinya.

Hanya Ifan sang vokalis yang sudah dipastikan selamat.

Baca Juga : Cerita Ifan Seventeen Terombang-ambing di Tengah Laut Hampir 2 Jam Setelah Diterjang Tsunami Banten