Sebab kalau kota Kerajaan Atlantis tenggelam, dan ternyata kota tersebut tidak jauh dari Pulau Kreta (disebut jantung peradaban bangsa Minoa) seperti yang diperkirakan para ahli, dan tahun 1500 SM dianggap sebagai masa kehancurannya, maka dugaan ini mungkin benar.
Asal tahu saja, Kerajaan Minoa yang pernah konflik dengan bangsa Mycenaea itu hancur ± tahun 1500 SM.
Yang lebih meyakinkan lagi, bangsa Minoa-Kreta pernah mengadakan kontak dengan bangsa Athena dan Mesir.
Seperti diketahui, nama-nama negara tersebut tercatat dalam sejarah, lengkap dengan peradabannya.
Hancurnya peradaban Minoa tercatat kira-kira 900 tahun sebelum Solon menerima cerita tentang Atlantis dari seorang agamawan Mesir, bukan 9.000 tahun seperti ditulis Plato sebagai tahun tenggelamnya benua Atlantis!
Soal P. Kreta, bangsa Mesir menyebutnya Keftiu, itu nama sebuah bangsa yang pernah mengadakan hubungan dagang dan politis dengan Mesir.
Dulu orang Mesir menyebut Keftiu sebagai pulau yang terletak di "Barat Jauh", dan merupakan jalan menuju pulau lain, yakni yang digambarkah Plato sebagai benua Atlantis.
Apakah bencana dahsyat itu terjadi di sekitar wilayah tersebut?
Apakah bencana itu terjadi pada sekitar tahun 1500 SM? Jawabannya adalah catatan sejarah itu sendiri: ledakan gunung berapi dahsyat memang pernah terjadi di Pulau Santorin!
Sekadar informasi, pulau itu hanya berjarak 96 km utara P. Kreta!
Antara Santorin-Krakatau
Santorin adalah nama sebuah pulau yang hingga saat ini masih ada.