Deposit mengandung makro dan mikrofosil dari sedimen laut dalam, piroklastik dan banyak batu apung (yang dikenal sebagai homogenit) jadi bukti tsunami karena aktivitas gunung berapi (Carey, S. 2001).
Tercatat tinggi gelombang mencapai lebih dari 17 meter. Padahal awalnya hanya 1,9 meter. Di daerah lain di dekatnya, tinggi gelombang antara 7 dan 12 meter (McCoy dan Heiken, 200.).
Akibatnya, banyak dari daerah yang secara langsung mengelilingi Thera runtuh karena tekanan ombak atau tersingkir karena bahan piroklastik.
Sekarang, kita hanya dapat melihat sebagian sisa-sisa daerah tersebut ketika air surut dan mereka mencuat dari air.
Tidak ada perkiraan saat ini jumlah kematian di wilayah tersebut. (Mentari DP/Intisari)
Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Letusan Krakatau 1883 Jadi Tsunami Vulkanik Terbesar, Bukti Bahwa Tsunami Karena Aktivitas Gunung Berapi Memang Sangat Mematikan
Baca Juga : Bayi Tewas Tercekik Kalung, FDA Peringatkan Orangtua Tidak Pakaian Perhiasan pada si Kecil