Follow Us

Letusan Krakatau 1883 Sebabkan Tsunami Dahsyat, Gelombangnya Capai 40 Meter

Suar.id - Minggu, 23 Desember 2018 | 13:17
Pemandangan Anak Gunung Krakatau dari Tanjung Lesung.
tanjunglesung.com

Pemandangan Anak Gunung Krakatau dari Tanjung Lesung.

Pada 27 Agustus 1883, ketika Krakatau meletus, ia menyebabkan tsunami vulkanik terbesar dan paling berbahaya dalam sejarah.

Tinggi gelombangnya mencapai 40 meter.

Gelombang terbentuk tepat satu menit setelah letusan dan kemudian 15 menit kemudian, gelombang terbentuk dengan kekuatan besar.

Bahkan permukaan laut di seluruh dunia menjadi naik (Choi, B.H. 2003.).

Akibatnya, kejadian ini telah menewaskan lebih dari 36.000 orang dan ternak yang tak terhitung jumlahnya (Tanguy, J.C. 1998).

Tidak hanya itu, dilaporkan ada ledakan kedua ketika ruang magma runtuh yang memungkinkan air laut mengalir ke ruang magma membentuk tsunami kedua.

Tetapi gelombang yang yang dihasilkan lebih kecil. Hanya sekitar 10 meter.

Baca Juga : Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Masih Mampu Mendengar Suara Jarum Jatuh

Kasus lain yang mirip

Pulau Thera, yang sekarang dikenal sebagai Santorini, di Yunani meletus pada 3600 SM.

Itu adalah salah satu dari lima pulau vulkanik yang terletak di sepanjang busur Hellenic.

Saat itu, kaldera runtuh ke laut dan gelombang raksasa melintasi Laut Aegea Selatan sejauh pantai barat Turki dan Kreta.

Source : intisari

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest