Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Tunangan Sisca Icun Dobrak Apartemen dan Temukan Calon Istrinya Tengkurap Tanpa Busana

None - Sabtu, 22 Desember 2018 | 16:11
Mendiang Sisca Icun sebelum terbunuh.
Tribun Bogor

Mendiang Sisca Icun sebelum terbunuh.

SUAR.ID - Wanita cantik bernama Sisca Icun Sulastri ditemukan tewas di kamarnya di Tower A Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2018) sore.

Namun jenazah Sisca Icun Sulastri (34) baru ditemukan dua hari kemudian atau Selasa (18/12/2018) pukul 15.56 WIB.

Orang pertama yang menemukan justru tunangannya sendiri, yakni Iwan.

Karena beberapa hari menghilang dan tak bisa dihubungi, Iwan mendobrak kamar tunangannya.

Baca Juga : Siska Icun yang Dibunuh Teman Kencannya di Apartemen Anak Seorang Petani, Rumahnya pun Sederhana

Tak dinyana, di kamar tersebut dia memang menemukan Sisca. Tapi tunangannya tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa dan tengkurap tanpa busana di kasur.

Kematian korban dilaporkan ke polisi pada pukul 16.24 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya enggan menjelaskan identitas tunangannya.

"Ketika kami tiba di lokasi, sudah ada teman, tunangan korban, satpam dan petugas bagian mesin serta penghuni lainnya di tempat kejadian perkara," jelas Andi Sinjaya seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Baca Juga : 5 Fakta Terbaru Pembunuhan Sadis Sisca Icun Sulastri, Kenal si Pembunuh Lewat Aplikasi Kencan Online

Eti Karyati, ibunda Sisca Icun.
Tribun Bogor

Eti Karyati, ibunda Sisca Icun.

Berdasar hasil visum, luka tusuk dan sabetan di ulu hati, pinggul dan tangan korban membuat korban tewas.

Eti Karyati (53), ibu Sisca, bercerita tunangan anaknya adalah seorang pelayar dan keduanya sudah bertunangan tiga bulan lalu.

Rencananya, Iwan akan menikahi Sisca Icun pada 2019 mendatang, saat pulang setelah delapan bulan berlayar.

Sisca sendiri merupakan janda 5 anak dari 2 pernikahan sebelumnya.

Dibunuh Gigolo Sewaan

Pelaku pembunuhan yakni Hidayat telah diamankan pihak kepolisian pada Kamis, (20/12/2018) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Sebagaimana dikutip dari Wartakota, Dalam pengakuan awalnya, pelaku bernama Hidayat (23) mengaku sebagai seorang gigolo atau pria pemuas nafsu yang dijanjikan akan dibayar Rp 2 juta jika bersedia menemani korban.

Berdasarkan keterangan sementara, pelaku dan korban telah sepakat bertemu pada Minggu (16/12/2018) di kamar korban.

Tribunnews

Sejak pagi hari korban terus menghubungi dan meminta pelaku agar menemaninya, serta menjanjikan uang sebesar Rp2 juta.

Akhirnya, sekira pukul 17.30 WIB, pelaku tiba di Apartemen Kebagusan City dan menunggu korban menjemputnya di kolam renang.

Baca Juga : Ini Nama yang Disinggung Media Malaysia Sebagai Mafia Sepak Bola Indonesia di Piala AFF 2010

Korban pun menjemput HD, dan bersama sama naik ke kamar apartemen korban.

Setibanya di kamar, korban langsung mengganti pakaiannya dengan baju yang cukup transparan.

Selanjutnya, HD menagih janji uang sebesar Rp 2 juta pada korban, namun korban menolaknya dan meminta pelaku menemani korban terlebih dahulu sambil mengancam akan mengadukan pelaku ke istrinya.

"Korban dan pelaku berdebat, hingga pelaku nekat mengambil pisau untuk mengancam korban," kata Andi dalam keterangannya.

Buntutnya, korban dan pelaku pun berebut pisau hingga baju korban terlepas, dan pelaku menusuk bagian ulu hati, dan pinggang kanan korban sebanyak dua kali.

"Korban masih melawan dan berteriak hingga dibekap oleh pelaku menggunakan tangannya, pelaku pun kembali menusuk nadi lengan kiri korban," papar Andi.

Akhirnya, korban terlihat sudah tidak memberikan perlawanan dan HD segera pergi membawa dompet dan handphone korban serta pisau yang digunakannya untuk menusuk korban.

"Dalam perjalanan pulang, pelaku membuang dompet, pisau, jaket, dan kaosnya, sementara handphone korban disembunyikan di kuburan sekitar," ujar Andi.

Awal perkenalan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menuturkan, awal mula perkenalan pelaku dengan korban melalui aplikasi percakapan bernama MiChat.

Lewat aplikasi tersebut, keduanya berkenalan dan berjumpa, hingga akhirnya memutuskan bertemu pada Minggu (16/12/2018) di kamar apartemen korban.

"Keduanya berkenalan melalui aplikasi chatting bernama Michat," kata Indra Jafar di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Tak disangka, awal manis perjumpaan keduanya harus berakhir dengan kematian Sisca.

Baca Juga : Pembunuhan Sisca Icun dan 3 Perempuan Lain yang Tewas di Tangan Gigilo Sewaan Mereka

Source : tribunnews Warta Kota tribun bogor Tribun Jakarta

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x