SUAR.ID - Salah satu penyakit masyarakat yang paling meresahkan di berbagai negara adalah judi. Hal yang sama juga dialami negara bagian Bihar, India.
Di negara bagian ini, para penjudi bahkan sudah kelewat batas karena menjadikan anggota keluarga sebagai taruhan dalam berjudi.
Belum lama ini pengadilan sebuah desa di distrik Muzaffarfur terpaksa melakukan intervensi setelah seorang pria menjadikan anaknya yang berusia tiga tahun menjadi alat taruhan.
Akhir pekan lalu, Santosh Kumar, nama pria itu, sudah kalah habis-habisan dari tetangganya Ram Bhajari Sah.
Baca Juga : Viral Rumah Batu di Wonogiri, Jawa Tengah: Dari Luar Terlihat Biasa Saja tapi Bagian Dalamnya Megah
Meski sudah tak punya uang, Santosh tetap terus berjudi dan menjadikan anak balitanya sebagai taruhan.
Namun, Dewi Fortuna nampaknya sedang enggan menaungi Santosh.
Dia kembali kalah dan harus menyerahkan anaknya kepada Ram Bhajan Sah.
Begitu memenangkan permainan, Ram Bhajan langsung merenggut anak itu dari tangan Santosh meski pria itu memprotes.
Akibatnya, suasana di tempat perjudian itu menjadi panas dan berpotensi menjadi kerusuhan.
Alhasil, pengadilan desa terpaksa turun tangan.
Sehari setelah peristiwa itu, para tetua desa kemudian mendengarkan permasalahannya lalu mencoba memberi solusi.
Pengadilan desa lalu memerintahkan Santosh dan Ram Bhajan kembali duduk dan berjudi.
Taruhannya bukan lagi seorang anak tetapi yang kalah harus melakukan 50 kali sit-up dan si pemenang melakukan 25 kali sit-up.
Baca Juga : Kisah Anak Petani, Tiap Hari Seberangi Sungai untuk Sekolah Kini Kuliah di Harvard University
Selain itu, kedua orang itu harus meminta maaf atas perilaku mereka di hadapan publik dan memberikan pernyataan tertulis tak akan mengulaki aksi konyol itu.
Setelah keduanya melakukan semua yang diminta pengadilan desa, barulah kedua pria itu dibebaskan.
"Sungguh mengerikan menjadikan anak sendiri sebagai taruhan judi. Kami menanggapi masalah ini dengan serius dan melarang judi di desa," kata Shivpati Devi, seorang tetua desa.
"Kini, barang siapa tertangkap basah berjudi akan mendapatkan hukuman berat," tambah dia.
Keputusan para tetua desa ini juga dikordinasikan dengan kepolisian setempat agar mengawasi potensi perjudian di desa itu.
Kasus ini sebenarnya bukan yang pertama terjadi di Bihar. Insiden serupa pernah terjadi di kota Binta, distrik Patna.
Saat itu seorang pria kehilangan istrinya karena kalah berjudi atas sebotol minuman keras.
Kasus lainnya terjadi di distrik Banka pada Oktober 2007 ketika seorang perempuan berusia 25 tahun dijadikan taruhan judi.
Saat seorang warga bernama Bambhoi Yadav memenangkan perjudian dia membawa perempuan itu ke kediamannya selama dua hari.
Perempuan itu akhirnya bisa diselamatkan dan dikembalikan kepada suaminya setelah warga desa ikut campur. (Ervan Hardoko)
Baca Juga : Pimpinan KKB Papua Barat Egianus Kogeya Tantang TNI Perang, Syaratnya Tak Boleh Pakai Helikopter dan Bom
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kehabisan Uang untuk Berjudi, Pria India Pertaruhkan Anaknya"