Follow Us

Pimpinan KKB Papua Barat Egianus Kogeya Tantang TNI Perang, Syaratnya Tak Boleh Pakai Helikopter dan Bom

Aulia Dian Permata - Jumat, 07 Desember 2018 | 12:39
Milisi TPNPB
Facebook/TPNPB

Milisi TPNPB

Suar.ID - Konflik di Papua Barat makin memanas dan ada pernyataan terbaru dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Pimpinan KODAP III TNPB, Ndugama Egianus Kogeya mengunggah sebuah pernyataan panjang di akun Facebook TPBNPB.

Dalam tulisan tersebut, Egianus mengklaim kalau aksi pembunuhan yang terjadi di Nduga pada tanggal 2 Desember 2018 bukanlah pembunuhan warga sipil.

Menurut Egianus, TPNPB membunuh anggota TNI yang berada di sekitar lokasi.

Baca Juga : Kisah Anak Petani, Tiap Hari Sebrangi Sungai untuk Sekolah Kini Kuliah di Harvard University

"Bukan warga sipil yang kami tembak, tapi itu Anggota Militer murni TNI Dansipur (mungkin maksudnya Denzipur) dengan identitas lengkap dan 2 pistol sebagai barang bukti kami sita," tulis Egianus.

Egianus juga menjelaskan kalau petugas di satuan Denzipur memang tidak memakai pakaian dinas TNI dan tidak disertai senjata.

Para anggota Denzipur itu menjadi tukang bangunan jembatan di Kali (sungai) Jigi dan Aworak serta tinggal di sebuah lokasi yang disebut dengan sandi 55.

Egianus melanjutkan, "Apa artinya 55? Mereka pekerja satuan Denzipur selalu pakai kode 55. Ini hanya tentara Indonesia yang tahu. Mereka itu TNI,".

Baca Juga : Tarifnya hingga Rp15 Juta, Via Vallen, Nella Kharisma dan 5 Artis Endorse Kosmetik Ilegal Akan Dipanggil Polda Jatim

Egianus juga mempertanyakan tentang persenjataan militer Indonesia. Ia berharap pertanyaan ini bisa disampaikan pada Presiden Joko Widodo, Panglima TNI dan Polri.

Source : GridHot.ID

Editor : Aulia Dian Permata

Baca Lainnya

Latest