Biopsi menegaskan bahwa gadis itu menderita karsinoma payudara sekretorik, jenis kanker yang langka dengan pertumbuhan yang lambat.
Baca Juga : Sindikat Pelacuran Transnasional Berhasil Dibongkar, 201 Orang Ditangkap di China dan Singapura
Menurut National Institutes of Healt di Amerika Serikat, pasien yang mengalami ini biasanya tidak mengalami nyeri.
Beberapa orang dengan kondisi seperti ini juga memiliki cairan di puting.
Setelah melakukan beragam pertimbangan, juga berkonsultasi dengan para ahli dari Harvard Medical School, spesialis kanker payudara Tang Jin Hai memutuskan mengangkat tumor sambil tetap menjaga kelenjar susu.
Sekarang Yan Yan dinyatakan “bebas” karena deteksi dan perawatan yang tepat waktu.
Dia keluar dari rumah sakit pada Senin kemarin dan bersiap untuk proses pemulihan.
Baca Juga : 3 Fakta Egianus Kogoya, Pimpinan KKB yang Membunuh 31 Pekerja di Nduga Papua
SIAPA YANG BERPOTENSI TERKENA KANKER PAYUDARA?