Follow Us

Kisah Gadis Berusia 3 Tahun yang Jadi Penyintas Kanker Payudara Termuda di Dunia

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 04 Desember 2018 | 19:26
Yan Yan, seorang penyintas kanker payudara termuda di dunia.
thepaper.cn

Yan Yan, seorang penyintas kanker payudara termuda di dunia.

Hal ini berkaitan dengan gen BRCA 1 dan BRCA2 – gen manusia yang berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan sel, yang telah mengalami mutasi kemudian diturunkan dari orang tua ke generasi selanjutnya.

Seorang perempuan yang memiliki gen BRCA1 atau BRCA2 yang telah mengalami mutasi, memiliki risiko yang meningkat sebanyak 80% untuk mengalami kanker payudara.

  1. Usia
Studi telah menemukan jika seseorang akan lebih berisiko terkena kanker payudara seiring bertambahnya usia.

Sekitar 77% wanita yang didiagnosis menderita penyakit ini setiap tahunnya berusia di atas 50 tahun, dan hampir 50% lainnya berusia 65 tahun atau bahkan lebih tua.

  1. Siklus menstruasi dan menopause
Wanita yang mengalami siklus menstruasi lebih awal – di bawah usia 12 tahun, akan berisiko lebih tinggi dikemudian hari.

Faktor risiko ini pun juga akan meningkat pada wanita yang mengalami masa menopause saat mereka berusia lebih dari 55 tahun.

  1. Faktor lainnya
Selain faktor yang sudah disebutkan di atas, kanker payudara nyatanya juga berisiko pada gaya hidup seseorang, seperti diet, olahraga, merokok, dan minum alkohol.

Tidak hanya itu, melahirkan di usia lebih dari 30 tahun, penggunaan alat kontrasepsi hormon, dan terapi hormon setelah menopause juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Adakah cara mencegah risiko kanker payudara?

Faktor risiko kanker payudara seperti riwayat keluarga dan genetik memang tidak bisa diubah.

Namun, melakukan perubahan sederhana terkait gaya hidup sedikit banyak bisa menurunkan risiko Anda terkena penyakit fatal ini.

Source : Asia One, thepaper.cn

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest