Follow Us

Software Israel Disebut Membantu Mata-mata Arab Saudi Membunuh Jamal Khashoggi

Moh. Habib Asyhad - Senin, 03 Desember 2018 | 20:32
Jamal Khashoggi dan tunangannya, Hatice Cengiz.
CNN

Jamal Khashoggi dan tunangannya, Hatice Cengiz.

Baca Juga : Wanita Ini Bagikan 5 Tips untuk Dapatkan Suami Kaya Raya, Salah Satunya Jangan Serakah!

Dalam rilis resmi Gedung Putih, Trump mengatakan Saudi mengimpor senjata dengan total kontrak 110 miliar dollar AS, atau Rp 1.604 triliun.

"Tentu nominal belanja itu bakal menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi Amerika," beber Trump. "Jika kami gegabah memutus kontrak tersebut, maka pihak yang bakal mengambil keuntungan adalah Rusia serta China," tambahnya.

Seperti yang sudah banyak diberitakan, Jamal Khashoggi tewas di konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Menurut pemerintah Turki, pembunuhan ini dilakukan oleh sebuah operasi khusus yang diperintahkan pimpinan tertinggi Saudi.

Kasus kematian Khashoggi menyebabkan krisis politik terbesar di Kerajaan Saudi dalam satu generasi.

Setelah beragam spekulasi, pemerintah Arab Saudi akhirnya mengatakan, Khashoggi dibunuh dan tubuhnya dipotong-potong setelah negosiasi yang membujuknya kembali ke Arab Saudi gagal.

Tak berselang lama, jaksa penuntut umum kerajaan memberi vonis hukuman mati kepada lima tersangka yang dituduh melakukan pembunuhan.

Meski begitu, mereka menampik jika Pangeran Muhammad mengetahui operasi pembunuhan tersebut.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest