Suar.ID – Laga panas antara Bali United VS Persija Jakarta pada Minggu (2/12/2018) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali memang terasa semakin panas.
Bagaimana tidak, dalam laga tersebut berulangkali pertandingan dihentikan karena adanya suporter tuan rumah yang menyalakan flare.
Berawal di menit ke-13 seperti dikutip dari bolasport.com, ada oknum pendukung Bali United di tribune Utara menyalakan petasan berjenis cerawat.
Petasan itu terlihat mengganggu jalannya pertandingan sehingga wasit Djumadi Efendi memutuskan untuk menghentikan pertandingan sementara waktu.
Pertandingan kembali berjalan menarik, tiba-tiba Djumadi Efendi kembali menghentikan pertandingan.
Keputusan itu tak lepas dari oknum pendukung Bali United yang kembali menyalakan cerawat pada menit ke-19.
Jumlah petasan yang dinyalakan terlihat lebih banyak, bahkan ada kembang api di dalam Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Para oknum pendukung Bali United itu juga melempar cerawat ke lapangan.
Baca Juga : Pacaran dengan Politisi Lagi, Shyalimar Malik Cucu Adam Malik Ceritakan Rasanya Punya Pacar Seorang Politisi
Laga kembali dilanjutkan pada menit ke-29, namun harus berhenti lagi di menit ke-31 akibat adanya petasan yang dinyalakan oknum pendukung Bali United.
Sudah tiga kali wasit menghentikan pertandingan, dimana saat itu Persija sudah unggul 1-0 atas Bali United lewat gol Sandi Sute pada menit ke-7 hingga turun minum.