Suar.ID - Bukan hanya Indonesia yang punya utang besar, tetapi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ternyata juga memiliki utang yang jumlahnya tak main-main.
Sejumlah BUMN menghadap Komisi VI DPR untuk menggelar rapat kerja pada Senin (3/12/2018),
Dalam rapat kerja tersebut, perwakilan BUMN ini membahas tentang utang-utang perusahaan pelat merah yang dihimpun hingga kuartal III periode 2018.
Saat memberi penjelasan, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengungkap daftar 10 BUMN dengan utang terbesar.
Baca Juga : Pangkostrad Baru Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, Pangkatnya Naik Jadi Letnan Jendera
"Dari top 10 ini dapat disimpulkan bahwa kesanggupan BUMN membayar utang aman," ujarnya.
Aloysius menyebutkan, total utang seluruh BUMN mencapai Rp 5.271 triliun hingga kuartal III 2018. Adapun asetnya mencapai Rp 7.718 triliun.
Sementara itu, ekuitas seluruh BUMN Rp 2.414 triliun. Adapun laba bersih hingga kuartal III 2018 hanya Rp 79 triliun.
Di BUMN sektor keuangan, utangnya mencapai Rp 3.311 triliun dimana 74 persennya merupakan simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca Juga : Wanita Ini Bagikan 5 Tips untuk Dapatkan Suami Kaya Raya, Salah Satunya Jangan Serakah!
Sementara itu, utang BUMN sektor non keuangan mencapai Rp 1.960 triliun. Di mana 26 persennya utang BUMN sektor listrik dan 27 persennya BUMN sektor migas.
Berikut daftar 10 BUMN dengan utang terbesar:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- Utang: Rp 1.008 triliun
- Aset: Rp 1.183 triliun
- Ekuitas: Rp 175 triliun
- Laba bersih: Rp 24 triliun
- Utang: Rp 997 triliun
- Aset: Rp 1.174 triliun
- Ekuitas: Rp 176 triliun
- Laba bersih: Rp 19 triliun
- Utang: Rp 660 triliun
- Aset: Rp 764 triliun
- Ekuitas: Rp 104 triliun
- Laba bersih: Rp 11 triliun
- Utang: Rp 543 triliun
- Aset: Rp 1.386 triliun
- Ekuitas: Rp 843 triliun
- Laba bersih: Rugi Rp 18 triliun
- Utang: Rp 522 triliun
- Aset: Rp 923 triliun
- Ekuitas: Rp 400 triliun
- Laba bersih: Rp 5 triliun
6. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- Utang: Rp 249 triliun
- Aset: Rp 272 triliun
- Ekuitas: Rp 23 triliun
- Laba bersih: Rp 2 triliun
- Utang: Rp 222 triliun
- Aset: Rp 231 triliun
- Ekuitas: Rp 9 triliun
- Laba bersih: Rp 0,1 triliun
- Utang: Rp 102 triliun
- Aset: Rp 129 triliun
- Ekuitas: Rp 27 triliun
- Laba bersih: Rp 4 triliun
- Utang: Rp 99 triliun
- Aset: Rp 205 triliun
- Ekuitas: Rp 91 triliun
- Laba bersih: Rp 14 triliun
- Utang: Rp 76 triliun
- Aset: Rp 140 triliun
- Ekuitas: Rp 64 triliun
- Laba bersih: Rp 2 triliun
Baca Juga : Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Mengaku ‘Beruntung’ Belum Dituntut Sodomi