Waduh! Menurut Ahli Masker Kain Ternyata Tidak Berguna untuk Tangkal Varian Omicron

Minggu, 02 Januari 2022 | 20:03
World of Buzz

Ilustrasi masker kain.

Suar.ID - Banyak negara termasuk Indonesia telah memberlakukan pembatasan ketat untuk mencegah varian Omicron masuk ke tanah air.

Meski sebagian besar penduduk Indonesia sudah mendapatkan kedua dosis vaksin Covid-19, pemerintah tetap menagnjurkan memakai masker ketika bepergian ke tempat umum.Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk jaga jarak atau social distancing untuk melawan virus Covid-19.

Baca Juga: Nekat, Pria Ini Lakukan Vaksin Covid-19 hingga 10 Kali dalam Satu Hari, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala!

Bahkan saat masuk ke mal, masyarakat wajib untuk melakukan scan barcode dengan aplikasi peduli lindungi.

Namun siapa sangka bahwa masker kain disebut kurang aman, dalam hal ini untuk tangkal omicron.

Baca Juga: Kekayaan Alamnya Justru Dikeruk Negara Lain, Mantan Presiden Timor Leste Prediksi Negaranya Akan Mati 10 Tahun Ke Depan, Diperparah Covid-19

Menurut situs kesehatan CodeBlue yang mengumpulkan pendapat para ahli kesehatan di seluruh dunia, masker kain sama sekali tidak berguna melawan varian Omicron.Para profesional kesehatan menjelaskan bahwa masker kain memiliki efek minimal pada penyaringan, dan kebanyakan dari mereka memiliki lebih banyak fungsi untuk gaya daripada untuk melindungi.Pada periode waktu ini, sangat penting bagi masyarakat untuk memakai masker seperti masker khusus.

Disarankan bahwa masyarakat menggunakan masker N95 dan masker medis lainnya yang dapat melindungi mereka dari virus mematikan.Kasus Omicron yang lebih potensial juga telah ditemukan di Indonesia, jadi ingatlah untuk tidak berpuas diri dan ikuti panduan profesional untuk memastikan keselamatan diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.

Baca Juga: Nggak Ada Takutnya, Semua Berani Dilakukan demi Nonton Konser BTS! Ayu Ting Ting Terlihat Santai Keluyuran di Amerika Saat Covid-19 Varian Omicron Bikin Was-was Dunia

Mengutip dari Kompas.com pada Minggu (2/1/2022), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa ada 29 orang pasien mengalami gejala ringan dari total 68 kasus baru Covid-19 akibat penularan varian Omicron.

Tag

Editor : Adrie Saputra