Nekat, Pria Ini Lakukan Vaksin Covid-19 hingga 10 Kali dalam Satu Hari, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala!

Jumat, 17 Desember 2021 | 18:33
Pixabay

Ilustrasi vaksin.

Suar.ID - Seorang pria Selandia Baru diduga mendapat 10 dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan hanya dalam satu hari.

Dia ternyata dibayar oleh orang lain untuk mendapatkan suntikan vaksin atas nama mereka.Selandia Baru sedang dalam perjalanan untuk mencapai 90% tingkat vaksinasi dua dosis sebelum Natal.

Baca Juga: Rumah Tangganya Diisukan Gonjang-ganjing, Zaskia Gotik Akhirnya Angkat Bicara Terkait Alasannya Pulang ke Rumah Orangtua: Aku Juga Ngerti Dia Gimana

Tidak divaksinasi berarti melepaskan kebebasan tertentu yang hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki sertifikat vaksinasi, dan banyak yang tidak mau melakukan vaksin.

Jadi, mereka dilaporkan mencoba untuk menghindari vaksin dengan membayar orang lain untuk mendapatkan vaksin atas nama mereka.

Dan, dengan harga yang pas, orang-orang rupanya rela disuntik hingga 10 dosis vaksin ke dalam tubuh mereka.

Baca Juga: Selama Ini Tinggal di Rumah yang Dibeli Ririn Dwi Ariyanti, Pihak Kuasa Hukum Tegaskan Aldi Bragi Harus Angkat Kaki Setelah Putusan Cerai Dikeluarkan!

Pekan lalu, situs berita Selandia Baru Stuff melaporkan kasus mengejutkan dari seorang pria yang tidak disebutkan namanya yang diduga divaksinasi Covid-19 hingga 10 kali dalam satu hari atas nama orang lain, mendorong penyelidikan oleh Kementerian Kesehatan.Orang tersebut dilaporkan mengunjungi beberapa pusat vaksinasi di Auckland dan menerima vaksin Covid-19 beberapa kali atas nama orang lain yang membayar "layanan".

Dia bisa melakukannya karena untuk mendapatkan suntikan, seseorang hanya perlu memberikan nama, tanggal lahir, dan alamat fisiknya kepada petugas kesehatan.

Tidak diperlukan identifikasi foto."Orang-orang yang tidak memiliki tanda pengenal foto secara tidak proporsional adalah orang-orang dalam kelompok rentan – tunawisma atau transien, orang tua, orang muda, orang cacat – dan kami tidak ingin membuat hambatan untuk vaksinasi kepada mereka," kata juru bicara untuk kampanye vaksinasi.

Baca Juga: Pernah Dinikahi Lelaki yang Sama, Dua Artis Lawas Ini Justru Akrab Banget Tak Seperti Pernah Berseteru Satu Sama Lain! Berikut Kisahnya

"Kami tahu bahwa dosis yang lebih tinggi menghasilkan reaksi vaksin yang lebih umum, seperti demam dan sakit kepala dan nyeri, jadi dia mungkin akan merasa sangat pusing keesokan harinya," kata Helen Petousis-Harris, dari University of Auckland.

Tag :

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya