Suar.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih jadi sorotan publik.
Kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Dari beberapa saksi yang sering diperiksa dalam kasus Subang ini yaitu Yosef.
Yosef sendiri merupakan suami sekaligus ayah dari korban kasus Subang ini.
Diketahui sejak 18 Agustus 2021 lalu, Yosef ini sudah diperiksa hingga 15 kali.
Tak terasa sudah 3 bulan kasus ini berlalu.
Jelang 100 hari kasus Subang ini, Yosef malah nampak sedang menghabiskan waktu bermain billiard.
Baca Juga: Geger, Saksi Kunci Pembunuhan Subang Ini Disebut Sembunyikan Sesuatu dari Polisi
Dilansir TribunJabar.id, Yosef ini sempat bermain billiard bersama tim kuasa hukumnya.
Kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik mengungkapkan kalau tak ada yang aneh dari kegiatan bermain billiard yang dilakukan oleh kliennya ini.
Yosef bermain biliar bersama tim kuasa hukumnya. Terbaru, kuasa hukum Yosef menyebut tidak ada yang aneh dari kegiatan kliennya yang sedang refreshing.
"Kan tahu sendiri klien kami sudah 15 kali dipanggil penyidik untuk diperiksa, ya mungkin butuh aja hiburan," jelas Fajar, Minggu (21/11/2021).
Kemudian, Fajar juga mengatakan kalau kegiatan refreshing ini perlu dilakukan agar pikiran kliennya ini dapat rileks.
"Ya menurut saya itu salah satu aktivitas yang wajar juga, itu juga kan mainnya bersama saya dengan tim kuasa hukum lainnya," ujarnya.
Tak cuma Yosef, saksi yang sering diperiksa lainnya yaitu Yoris selaku anak korban Tuti, kemudian Mimin selaku istri muda Yosef, dan juga Muhammaf Ramdanu alias Danu selaku kerabat kedua korban.
Calon tersangka mengerucut
Melansir dari Kompas.com,Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Polisi Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan saat ini calon tersangka pada kasus pembunuhan ini sudah mulai mengerucut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menyimpulkan siapa pembunuhnya.
"Ya, insya Allah untuk tersangka sudah mengerucut karena setiap hari kita menyesuaikan dari petunjuk-petunjuk yang ada, baik itu petunjuknya, alat bukti, pemeriksaan saksi-saksi.
"Itu semua kita sandingkan, kita sesuaikan dengan pembuktian masalah-masalah kaitannya jejak digital dan sebagainya," sebut Erdi.
Selain itu, Erdi juga mengatakan kalau sebenarnya tidak ada kendala dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Subang ini.
Lamanya pengungkapan karena polisi ini sangat berhati-hati untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago (kiri)
Sebelumnya, Tuti dan anaknya Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil di garasi rumah mereka yang ada di Subang, Jawa barat pada Rabu (18/8/2021).
Ketika melakukan olah TKP, polisi pun mendapatkan sejumlah petunjuk.
Diantaranyajejak kaki, sidik jari, dan alat yang diduga digunakan untuk membunuh kedua korban.
Polisi pun kini telah memeriksa 55 saksi termasuk suami, keponakan, anak laki-laki Tuti.
Meski begitu belum ada satu pu tersangka dalam kasus Subang ini.