Yang Hangat Dari Pembunuhan Subang: Yosef Disebut Terobos Masuk TKP Pembunuhan Subang Untuk Ambil Sesuatu, Barang Itu Lalu Dikasihkan Ke Yoris

Jumat, 19 November 2021 | 06:00
Kolase Dok. Surya

Menurut keterangan Yoris, Yosef sempat nekat terabas TKP dan mengambil sesuatu untuk diserahkan kepadanya.

Suar.ID -Dua bulan lebih kasus pembunuhan Subang berlangsung, tapi hingga kini belum jelas juga siapa dalang di baliknya.

Kasus pembunuhan Subang menewaskan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, pasangan ibu dan anak.

Belasan bahkan puluhan saksi sudah dimintai keterangan oleh polisi Subang.

Yang paling sering di antaranya adalah Yoris dan Yosef.

Dua nama tersebut bukan nama asing bagi korban: Yosef adalah suami korban, sementara Yoris anak tertuanya.

Setelah nyaris tiga bulan tanpa kejelasan, Yoris membuka fakta baru.

Ternyata ayahnya, Yosef, sempat menerobos masuk TKP dan mengambil sesuatu pada 19 Agustus 2019, sehari setelah tewasnya Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Hingga kini, setidaknya ada tiga sosok yang paling disorot dalam kasus pembunuhan Subang.

Selain Yoris dan Yosef, ada nama Danu yang juga menjadi perhatian.

Danu sendiri adalah keponakan dari korban.

Danu bahkan disebut telah merusak TKPsehingga didesak dijadikan tersangka, itu dari pihak Yosef.

Sementara pihak Yoris mempertanyakan kejadian saat Yosef dan Mulyana masuk TKP di hari yang sama.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengklaim Yosef masuk ke TKP hanya untuk mengambil kucing peliharaan korban.

Tapi hal itu dibantah oleh pihak Yoris.

Kompas.TV

Menurut keterangan Yoris, Yosef sempat nekat terabas TKP dan mengambil sesuatu untuk diserahkan kepadanya.

Mereka bilang,Yosef yang datang bersama Mulyana tak hanya membawa kucing tapi juga membawa benda lain dari TKP.

Guna memperjelas kesaksian itu, kuasa hukum Yoris kembali angkat bicara dan menceritakan kejadian sebenarnya Yoris melihat Yosef dan adik Yosef, Mulyana masuk ke TKP.

"Perlu saya sampaikan tentang kronologi kejadian sebenarnya versi klien kita bapak Yoris," kata Achmad Taufan, kuasa hukum Yoris.

Taufan bercerita, pada 19 Agustus 2021 sebelum Yoris juga datang ke TKP karena awal mulanya diminta datang ke Polsek untuk dimintai keterangan.

Yoris memberikan keterangan tersebut selesai pada pukul 4 sore.

Setelah selesai, Yoris diminta ikut dengan Yosef dan Mulyana ke TKP untuk mengambil mobil Toyota Yaris, milik Amalia.

Dia kemudian merinci beberapa orang yang tiba di TKP dengan Yoris pada 19 Agustus tersebut.

Ada Yosef, Mulyana, Arif (keponakan Yosef yang bekerja sebagai polisi di Polres Subang).

Sesampainya di TKP, di sana sudah ada dua anggota polisi dari Polsek Jalan Cagak dan Polres Subang.

Kuasa hukum Yoris itu menjelaskan saat itu dua polisi itu meminta Yoris mengamankan mobil Toyota Yaris tersebut karena tidak dikunci dan dikhawatirkan ada sesuatu yang hilang.

Selain itu, Yoris juga diminta mengamankan paket milik Amalia yang ada di garasi.

"Semua orang ada di garasi, Yoris duduk di kursi merah plastik bersama Arif," kata Taufan.

"Ada petugas yang masuk membawa kucing, tepatnya punya Amel."

Tak lama kemudian Yosef masuk ke TKP lewat pintu belakang.

Mulyana sempat mencegah Yosef, tapi dia tetap memaksa.

"Seperti ingin ambil sesuatu di TKP," ujarnya.

"Yoris melihat dan sangat yakin Pak Yosef dan Pak Mul masuk ke rumah TKP.'

Yosef dan Mulyana keluar dari pintu belakang tak berselang lama petugas juga keluar dari pintu depan membawa kucing.

Petugas membawa kucing serta tempat dan makanannya yang diberikan kepada sopir Mulyana setelah Yosef keluar.

Selain kucing, Yosef juga mengambilpool golf dan diserahkan ke Yoris.

Pool golf itu, "Dimasukkan ke tas Yoris, saat itu Yoris dengan polosnya menerima pemberian Pak Yosef tersebut tanpa kecurigaan apa pun."

Keesokan harinya,Yoris cerita ke istrinya soal kejadian tersebut.

Keduanya kemudian sepakat menyerahkan pool golf itu kepenyidik Polres Subang.

"Yang diambil saat itu oleh Pak Yosef itu adalah pool golf, tapi sudah dikembalikan Yoris dan istri," kata Taufan.

Menurutnya, saat Yosef mengambil pool golf itu, tak ada polisi yang tahu.

Selain kepada istri, Yoris juga menceritakan kepada keluarga bahwa dirinya pergi ke TKP bersama Yosef dan Mulyana.

Setelah pulang dari TKP menurut Yoris, ayahnya itu seperti orang kesambet karena menyebut-nyebut nama Amalia terus menerus.

Sekira magrib, Yosef bersama Yoris datang ke rumah Lilis, adik Tuti.

Di sana Yosef masih dalam keadaan sakit kepala, sembari tiduran Yosef masih menyebut-nyebut nama Amel.

Tak lama, Yosef menanyakan pool golf tersebut kepada Yoris.

Kejadian Yosef itu dilihat dan didengar oleh Lilis dan istri Yoris.

Namun, saat itu Mulyana mengajak Yosef ke gurunya untuk disembuhkan.

Selain itu, Mulyana meminta agar mobil diamankan ke daerah Ciruluk, yang tak lain daerah rumah Arif, keponakan Yosef.

Dari sana, timbul kejanggalan dan kecurigaan dari Yoris dan keluarga Tuti.

Tribun Jabar

Menurut keterangan Yoris, Yosef sempat nekat terabas TKP dan mengambil sesuatu untuk diserahkan kepadanya.

Terkait hal tersebut, Yanti dan Yoris pernah menceritakan kesaksian soal mobil dan kejadian di TKP pada 19 November 2021 itu kepada penyidik.

Namun, Yoris saat itu merasa keterangannya itu tidak dimasukkan ke dalam BAP.

Yoris, meyakini hal tersebut menjadi kesaksian kunci jika Mulyana mengelak kejadian tersebut.

Selain itu, Yoris juga menceritakan petugas polisi yang menyuruh dirinya mengambil mobil Toyota Yaris milik Amalia tersebut kepada Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Saat mengetahui keterangan itu menurutnya Yoris, Kapolres Subang AKBP Sumarni pun kaget.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya