Aneh Sekaligus Mencurigakan, Danu Mendadak Ungkap Fakta Berbeda Soal Kasus Pembunuhan Subang, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya: Selaras dengan Jawaban Ibu Bapaknya

Selasa, 02 November 2021 | 17:45
TribunJabar.id

Danu saat keluar Satreskrim Polres Subang

Suar.ID - Pernyataan Muhammad Ramdanu alias Danu (21) yang mengaku melihat dua sosok misterius di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang menjadi polemik.

Itu karena baru-baru ini, satu di antara saksi kunci kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu, mengganti kesaksiannya.

Tim kuasa hukum Danu, melalui Achmad Taufan Soedirjo, membeberkan alasan di balik tindakan kliennya itu yang sering kali mengubah keterangannya.

Baca Juga: Tidak Sendirian! Ternyata Danu Disuruh oleh Sosok Misterius untuk Masuk ke Kamar Mandi TKP Kasus Pembunuhan di Subang, Pihak Kuasa Hukum: Ada Fotonya!

Awalnya, Danu mengatakan keluar rumah untuk membeli nasi goreng sekitar pukul 03.00 WIB pada hari penemuan jasad Tuti dan Amalia, Rabu (18/8/2021).

Kesaksian itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Ki Anom Al Aziz.

Berdasarkan keterangannya, keponakan Tuti tersebut terpaksa harus kembali ke rumah karena tempat yang ditujunya ternyata tutup.

Warung nasi goreng yang disebut buka 24 jam itu, terletak tak jauh dari lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia, di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Mengutip pengakuan Danu, Ki Anom mengatakan bahwa pria berusia 21 tahun itu kemudian memutarbalikkan motornya untuk pulang.

Dalam perjalanan, Danu pun melewati rumah Tuti dan Amalia.

Saat itulah, dia menyebut melihat sosok laki-laki dan perempuan sekitar 25 meter sebelum melewati rumah TKP kasus Subang.

Baca Juga: Lagi-lagi Bikin Pengakuan Mengejutkan Soal Sosok Misterius, Danu Kembali di Panggil Polisi Atas Kasus Pembunuhan Subang, Kades: Entah Bohong atau Mengada-ada

"Danu kemudian memutarbalikkan motor hampir 20-25 meter ke arah TKP. Dan di situ Danu mengutakan, kalau dia melihat sosok wanita dan laki-laki dan jelas melihat siapa orang tersebut," kata Ki Anom mengulang pernyataan Danu, sebagaimana dikutip dari TribunJabar.id.

Diperjelas oleh Ki Anom, bahwa peristiwa itu terjadi pada 18 Agustus lalu.

Danu juga dikatakan menyebut usia kedua sosok yang dilihatnya itu sekitar 25 tahun.

Lantaran meyakini apa yang dilihatnya, Danu bahkan sampai berani bersumpah di hadapan Ki Anom dan Kepala Desa Jalancagak saat membeberkan pengakuannya itu.

"Danu bersumpah kepada kami, demi Allah, kalau dia melihatnya. Tidak ada tekanan sama sekali dari kami dan Pak Kades," ucap Ki Anom.

Tetapi, baru-baru ini ketika Danu menjalani pemeriksaan lanjutan oleh kepolisian, pernyataan tersebut diganti olehnya.

Dia menyebutkan bahwa pada saat Tuti dan Amalia diduga terbunuh, dia sedang terlelap tidur.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, yang juga mengaku keterangan kliennya diperkuat oleh pernyataan orangtua-nya.

Ketika ditemui oleh tim Youtuber Misteri Mbak Suci, Achmad Taufan memberikan klarifikasinya.

Dia menyebut Danu tidak keluar rumah pada pukul 03.00 WIB di hari penemuan jasad Tuti dan Amalia, sebagaimana diberitakan sebelumnya.

"Kalau sampai saat ini Danu meyakini pada hari H itu tidur selaras dengan jawaban ibu dan bapaknya," katanya.

Baca Juga: 'Berubah Lagi', Jadi Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pengakuan Dani Kini Malah Disebut-sebut Sering Berubah-ubah, Kenapa Ya?

Achmad Taufan menyebut bahwa alasan di balik plinplan-nya kesaksian Danu, dipengaruhi oleh kondidi psikis kliennya yang terguncang.

Terlebih lagi, mengingat usia Danu yang baru berusia 21 tahun dan harus menyaksikan sepupunya, Amalia, serta bibinya, Tuti, terbunuh secara keji dalam kasus Subang.

Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terkuak ketika kedua jasadnya ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Diakui oleh Achmad Taufan, pihaknya memaklumi sikap Danu tersebut.

"Kami dari kuasa hukum memaklumi, bahwa Danu ini masih sangat muda. Tapi di usia muda ini dia mengalami kejadian yang sangat luar biasa,” katanya.

“Sehingga dalam BAP, dia ingat ini ya dia sampaikan.”

Danu juga disebutkan sangat terguncang karena baru pertama kali diperiksa di kantor polisi.

“Masuk kantor polisi pun mungkin baru kali ini,” jelas Achmad.

Tak ayal, menurut sang kuasa hukum, jawaban dan pengakuan Danu terkadang berubah-ubah.

"Keadan psikologis dia ini yang mungkin membuat beliau sempat dari pemeriksaan yang lama dan hari ini sempat berbeda-beda. Danu sudah mengakui yang harus diluruskan," ujarnya.

Baca Juga: Dituding Pelaku Pembunuhan Subang, Pernyataan Danu Sering Berubah-ubah, Kini Ngaku Lihat Sosok Pemuda dan Wanita Misterius di TKP Jam 3 Pagi

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : TribunJabar.id, YouTube

Baca Lainnya