Suar.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih belum juga menemui titik terang.
Dibalik kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini, sosok Muhammad Ramdanu alias Danu pun kini jadi sorotan publik.
Pasalnya, sejumlah pengakuannya ini dinilai kontroversial dalam kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
Untuk diketahui, Danu ini merupakan salah satu saksi kunci terkait kasus tewasnya Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Dilansir TribunJabar.id, Danu ini diperiksa 2 hari berturut-turut oleh penyidik di Satreskrim Polres Subang pada Kamis (28/10) dan Jumat (29/10).
Sosok Danu sendiri merupakan keponakan Tuti.
Dirinya kian mendapat perhatian usai memberikan pengakuan mengejutkan terkait kasus Subang beberapa waktu lalu.
Selain itu, publik juga menyoroti jawaban atau pernyataan Danu yang kerap berubah-ubah.
Terlebih saat menanggapi kasus pembunuhan Subang ini.
Achmad Taufan sebagai kuasa hukum Danu ini pun mengungkapkan kalau kondisi kliennya saat ini merasa terganggu.
Lebih-lebih di usia muda kliennya sudah mendapat masalah berat.
"Danu ini kan usianya masih 21 tahun, sehingga hidupnya mengalami peristiwa seperti ini sangat beratlah, itu yang dirasakan Danu," ucap Achmad di Subang, Minggu (31/10/2021).
Sehingga menurut Achmad ini banyak sekali pertanyaan yang diajukan pihak penyidik selalu berbeda dengan pernyataan Danu pada BAP sebelum-sebelumnya.
"Akibatnya, banyak satu dua pertanyaan dari penyidik Danu jawab A setelah itu berubah lagi menjadi B, karena memang kondisi Danu yang usia segitu sudah mengalami kasus berat," katanya.
"Tapi Allhamdulilah pelan-pelan sudah bisa dijawab semua, makannya waktu pemeriksaan terakhir bisa selesai," Achmad menambahkan.
Danu temukan barang bukti saat bersihak kamar mandi
Danu sempat mengaku masuk ke dalam TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu dalam video yang diunggah dikanal YouTube Misteri Mbak Suci.
Ia mengakui kalau disuruh polisi untuk membersihkan bak mandi.
"Penyelidikan tuh lebih ke situ, dari awal hampir 17 pertanyaan yang lebih fokus penyidik menekankan, ketika Danu masuk ke dalam rumah, katanya ada sosok Banpol di Polsek Jalancagak yang minta Danu bersihkan bak mandi," kata Achmad.
Menurutnya, Danu ini sudah menjelaskan secara detail kejadian ini.
"Sudah detail disampaikan Danu, dan Danu juga membenarkan," katanya.
Dalam pengakuannya, kata Achmad ini menurut Danu ada pula barang bukti di kamar mandi.
"Dan semua sudah dijawab bahwa di dalam kamar mandi itu juga ada barangbukti seperti gunting dan lain-lain, yang mana sempat diinjak oleh Danu," kata AchmadTaufan.
Selanjutnya, Achmad mengungkapkan keterangan Danu ke polisi ini tak jauh berbeda dengan yang disampaikan di kanala YouTube tersebut.
"Sebetulnya hari ini lebih ke situ, kejadian tanggal 19 dari pagi sampai kejadian danu masuk ke TKP.
"Sama lah seperti yang sudah ada di chanel Suci yah, kurang lebih sama," kata AchmadTaufan.