Suar.ID - Belum lama ini sebuah kisah seorang priapejuang rupiah menjadi viral di media sosial.
Kisah ini menceritakan seorang pria yang juga seorang ayah ini tetap berkerja meski lima ruas tulang iganya patah.
Diketahui, kisah ini diunggah oleh akun Instagram @asaibrahim_ pada Kamis (14/10).
Mulanya sang pemilik akun dokter Asa ini mendapat pasien di RS Awal Bros Panam Pekanbaru, Riau.
Pasien tersebut datang dengan nafas terengah-engah dan terus memegangi dadanya.
Rupanya 4 hari sebelumnya pasien yang diketahui bernama Rudi ini sempat terjatuh di rumahnya dengan dada membentur lantai.
Usai terjatuh, Rudi pun menahan rasa sakit dengan tetap bekerja mengantar pesanan galon dan tabung gas seperti biasa.
Padahal, dokter Asa ini menyebut kalau cedera yang dialami Rudi membuat lima ruas tulang iganya ini patah dan memar di paru-paru hingga terjadi penumpukan darah di rongga dadanya.
Baca Juga: Pemuda Kejang-kejang Lalu Tewas Usai Seruput Es Kopi, Dikira Kesetrum Inilah yang Terjadi
Ia pun sampai merasa takjub dan tak percaya usai melihat hasil ronsen Rudi ini.
Menurutnya, dengan cedera separah ini, Rudi bisa saja kehilangan nyawanya bila tak segera diobati.
Namun, bapak 3 anak ini tetap memilih untuk bekerja seperti biasa.
dokter Asa ini pun mengatakan kalau Rudi ini nekat bekerja lantaran harus menghidupi istri dan ketiga anaknya.
"Ternyata selama 4 hari pak rudi tiap hari masih kerja antar galon dan gas, nyetir sendiri, angkat-angkat sendiri dalam kondisi cedera patah tulang dan cedera paru-paru yang berat.
"Dalam kondisi kesakitan dan sesak napas.
"Alasannya: kalo saya ga kerja, gimana dengan nafkah keluarga?" tulis Dokter Asa menirukan pernyataan Rudi.
Bahkan, Rudi pun sempat menolak saat dianjurkan keluarganya untuk dibawa ke rumah sakit.
dokter Asa ini juga mengungkapkan kalau Rudi ini akui tak ingin merepotkan orang lain.
"Diajak ke dokter pun pasiennya tidak mau, bahkan sampai dipaksa2 oleh temannya akhirnya baru mau periksa ke RS yg ada dokter spesialisnya (perjalanan 2 jam dari rumah).
"Alasannya: Saya tidak mau merepotkan orang, tidak mau merepotkan keluarga, kalau saya periksa ke dokter saya ga bisa kerja, keluarga di rumah bagaimana?
"Alhasil selama 4 hari, meskipun sakit, sesak, berdiri saja kesakitan, beliau paksa untuk kerja antar barang, angkat2 barang, dsb. Meskipun kesakitan yang amat sangat," ujar Dokter Asa.
Setelah kisah ini viral, ternyata banyak warganet yang merasa terharu dengan perjuanag Rudi ini menafkahi keluarganya.
Dokter Asa ini pun mendapat banyak permintaan dari warganet untuk mengumpulkan donasi.
Akhirnya dokter Asa pun sepakat untuk membuka donasi.
Dilansir Tribunnews.com, terhitung hingga Jumat (15/10) malam, donasi yang terkumpul pun mencapai Rp 40 juta.
"Banyak banget (yang berdonasi,red) sudah terkumpul Rp 40 jutaan. Saya tutup besok siang. Saya rasa sudah sangat atau lebih dari cukup," kata dokter Asa.
Menurut dokter Asa, donasi ini akan diberikan pada Rudi pada Senin (25/10) mendatang bertepatan dengan jadwal check up-nya.